Jumat, 23 Agustus 2013

FBI Khawatirkan Warganya yang Pulang Dari Suriah


By on 23.51



Suriah
Pejuang Suriah Sedang Membidik Jet Tempur Pasukan Asad dengan Senjata Mesin

arrisalah13.blogspot.com - Washington – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan ketakutannya, kemungkinan adanya warga Amerika yang terlibat dalam pertempuran di Suriah. Mereka dikhawatirkan akan pulang ke Amerika dengan membawa metode ‘teroris’.

Direktur FBI, Robers Muller mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Amerika ABC News, Jum’at (23/8), “Ancaman teroris yang dimulai di Afghanistan dan Pakistan saat ini ‘bermigrasi’ ke daerah-daerah, seperti Suriah, Libya, Mesir dan Yaman” ujarnya.
Ia menambahkan, “Jika ada orang yang berangkat ke daerah-daerah tersebut, kita merasa khawatir jika mereka pulang akan melancarkan serangan terhadap tanah air mereka” imbuhnya.
Muller mengungkapkan bahwa daerah-daerah seperti Suriah akan melahirkan ‘Ekstrimis dan Fundamentalis’ yang ingin menimbulkan bahaya bagi Amerika Serikat.
Sementara itu, sejumlah pejabat pemerintahan Amerika dan pengamat terus memantau perang yang berlangsung sejak 2,5 tahun lalu di Suriah. Mereka menukan sejumlah warga Amerika Serikat dan warga Negara lainnya ikut terlibat dalam pertempuran menggulingkan Bashar Al Asad tersebut.
Bahkan, pengamat mengatakan bahwa Suriah menjadi tujuan utama yang sering dikunjungi ‘militan Sunni’
Seorang pejabat AS memperkirakan, Jum’at, jumlah warga AS yang terlibat dalam perang Suriah tidak melebihi jari-jari tangan orang Amerika. Di sisi lain, pejabat lain mengatakan bahwa puluhan warga AS keluar masuk Negara itu sejak pertempuran dimulai.
Pada bulan Maret lalu, seorang mantan tentara Amerika Serikat ditangkan, ketika ia kembali ke negaranya. Ia dituduh melatih pejuang Suriah menggunakan granat peluncur roket di Suriah. Penyidik As mengatakan bahwa ia mengakui ikut berjuang bersama pejuang Suriah. 
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar