Selasa, 27 Agustus 2013

Rusia Tarik Kapal Militernya dari Suriah


By on 21.42



Ilustrasi
Ilustrasi

arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Sekutu utama rezim Bashar Al Asad, Rusia, baru-baru ini mengumumkan akan segera menarik kapal-kapal militernya yang berada di pelabuhan militer Turtuz di Suriah, seiring meningkatnya tekanan militer terhadap rezim Damaskus. Terlebih, setelah Inggris dan Turki mengumumkan akan melancarkan serangan ke Suriah.

Di lansir almoktashr.com, Selasa (27/8), pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara militer Angkatan Laut Rusia, beberapa jam setelah satuan kapal perang Rusia dan kapal-kapal yang menyertainya ditarik ke perairan internasional.
Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Luar Negeri rezim Bashar Al Asad, Walid Muallim, menyakinkan pada sekutunya bahwa Moskow tidak akan meninggalkan rezim  Suriah. “Negara-negara Dunia yang ikut serta mempersiapkan kampanye militer melawan rezim Bashar Al Asad akan mendapatkan kejutan-kejutan special, terutama kekuatan pertahanan yang dimiliki Damaskus” ancam Muallim yang ditujukan pada negara Internasional yang berencana menyerang Suriah.
Sebagaimana diberitakan sejumlah media Internasional, sejumlah Negara, di antaranya Inggris dan Turki, mengumumkan akan melancarkan serangan terhadap rezim Bashar Al Asad dalam beberapa hari ke depan. Langkah tersebut ditempuh, setelah sejumlah bukti di lapangan menguatkan bahwa rezim Bashar Al Asad menggunakan senjata kimia yang dilarang Internasional, untuk memerangi pejuang Oposisi.
Sementara itu, Bashar Al Asad bersama keluarganya dan sejumlah pejabat tinggi dikabarkan telah meninggalkan Damaskus menuju ke Iran pada Selasa kemaren. Sebuah televisi resmi pemerintah Iran mengatakan dalam laporan langsungnya dengan menukil perkataan sejumlah sumber di Kementrian Luar Negeri Iran, pesawat Bashar Al Asad pada Selasa malam telah mendarat di bandara Internasional Iran, Imam Khomeni. Televisi itu menambahkan, ia datang bersama keluarga dan sejumlah pejabat tinggi dalam sebuah kunjungan tiba-tiba.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar