arrisalah13.blogspot.com - LONDON  -  Survei baru Inggris dengan skala besar telah mengungkapkan sebuah peningkatan tajam jumlah para pemuda Inggris yang memeluk Islam sementara di sisi lain penurunan dramatis jumlah para pemeluk Kristen di kalangan pemuda.

Survei ini mencatat bahwa jumlah Muslim di kalangan pemuda Inggris sekarang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
“Jumlah besar kaum muda yang mengidentifikasi sebagai Muslim – lebih besar daripada generasi sebelumnya – menunjukkan bahwa Islam akan segera menjadi kekuatan yang jauh lebih signifikan di negara ini daripada saat ini,” kata Terry Sanderson, Presiden National Secular Society, kepada situs kelompoknya pada Selasa (10/9/2013), dilansir OnIslam.
“Hal ini mengkonfirmasi kecenderungan penurunan yang cepat di kalangan orang-orang Kristen dan menjadi pertanda yang sangat buruk bagi masa depan agama itu di Inggris,” tambahnya.
Survei ini dirilis awal bulan ini, lebih dari 20.000 orang terlibat dalam jajak pendapat yang ditugasi oleh Lord Ashcroft, mantan wakil ketua partai Konservatif.
Jajak pendapat yang berjudul “Small island: Public opinion and the politics of Immigration,” sebagian besar berbicara tentang sikap terhadap imigrasi.
Pertanyaan menjadi anggota agama mana termasuk dalam jajak pendapat tersebut.
Respon dari semua kategori ditemukan bahwa 55% yang disurvei mengatakan bahwa mereka adalah pemeluk Kristen sementara 36% menyatakan tidak memiliki agama.
Di kelompok usia 18-24 tahun, 46% mengatakan mereka tidak memiliki agama (Atheis) sementara 33% mengatakan mereka adalah orang Kristen.
Jawaban yang umum di antara mereka yang mengaku sebagai Muslim adalah sebesar 3%, tetapi ini naik menjadi 11% di kelompok usia 18-24 tahun.
Sedangkan pemeluk Hindu tercatat  1%, naik 3% di kelompok usia 25-34.
Di kalangan rakyat Inggris, ada 33,2 juta orang mengklaim sebagai pemeluk Kristen, turun dari 37,3 juta pada 2011. 
Sensus tersebut menemukan populasi Muslim meningkat dari 3% hingga 4,8%, menjadikan Islam agama yang paling pesat perkembangannya di Inggris.