Selasa, 22 April 2014

Sesepuh NU, KH. Abdul Hamid Baidlowi: Syiah Adalah Antek Yahudi


By on 23.32


Sesepuh NU, KH. Abdul Hamid Baidlowi: Syiah Adalah Antek YahudiKH. Abdul Hamid Baidhowi Pengasuh Ponpes Al-Wahdah Lasem Rembang

arrisalah13.blogspot.com - Bandung – Usianya sudah tak muda lagi, sangat sepuh bahkan. Untuk berjalan pun harus ditunjang dengan kursi roda. Dia selalu memegang tongkat untuk menopang tubuhnya. Bicaranya pun sudah terbata bata. Dia pun mengakui bahwa dia tidak dalam kondisi yang baik.

Akan tetapi, ketika menentang kebatilan dan kesesatan Syiah beliau akan bicara dengan lantang. Yang muncul dari ucapannya adalah kebenaran dan ketegasan.
Beliau adalah KH. Abdul Hamid Baidlowi. Seorang ulama dan tokoh senior organisasi Islam Nahdhatul Ulama (NU). Beliau merupakan pengasuh pondok pesantren Al Wahdah, Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
KH. Abdul Hamid Baidlowi adalah salah satu tokoh yang hadir dalam acara Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah yang digelar Ahad (20/04) di Masjid Al Fajr, Cijagra, Bandung kemarin. Beliau menjadi orator pertama dari 12 tokoh yang menyampaikan orasi dalam acara tersebut.
“Pagi hari ini terjadilah apa yang dikehendaki Allah. Terjadi Poros Bandung,” katanya mengawali orasinya. Beliau berharap poros ini dapat menandingi Poros Teheran, Tel Aviv dan Washington.
“Aliansi Nasional Anti Syiah ini lahir karena orang-orang Syiah mengatakan bahwa imam-imam mereka lebih utama dari Nabi Muhammad SAW. Mereka harus berhenti mengatakan seperti itu. Itu penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW, itu pelecehan kepada Nabi Muhammad SAW, itu merendahkan martabat nabi muhammad SAW,” ungkap Kiyai Baidlowi dengan lantang.
“Selama kalian (Syiah) berkata seperti it,u Aliansi Nasional Anti Syiah insyaAllah akan tetap bersama-sama kita (untuk menghentikannya),” tegasnya yang diikuti teriakan takbir para hadirin.
Beliau juga menyerukan bahayanya bagi masyarakat apabila orang-orang Syiah berada di tengah-tengah masyarakat.
“Mereka harus berhenti untuk mengkufurkan para sahabat Nabi, mengkafir-kafirkan sahabat Nabi, harus berhenti. Kalau tidak maka terjadi benturan-benturan di dalam masyarakat. Cepat atau lambat akan terjadi benturan benturan hebat. Mudah-mudahan kita mendapat perlindungan dari Allah,” imbuhnya.
Beliau memiliki harapan besar terhadap Aliansi Nasional Anti Syiah ini. “Mereka (Syiah) adalah kelompok-kelompok, merupakan antek-antek Yahudi, mereka sudah teracuni Yahudi. Mudah mudahan Poros Bandung ini ada manfaat, ada berkah untuk generasi demi generasi,” pungkasnya.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar