Mujahidin Suriah, tanda nyata Thaifah Manshurah di bumi Syam
Suriah - Beberapa
waktu lalu, umat islam berbahagia dengan lahirnya Jama’ah Jabhah
an-Nushrah di Suriah. Mujahidin Jabhah an-Nushrah bahkan sudah
menerbitkan rilis resmi dan memperkenalkan diri kepada mujahidin di
front jihad alamy. Mujahidin Jabhah an-Nushrah juga mengeluarkan rilis
amaliyat dan video resmi yang bisa dibilang high quality.
Kini umat
islam khususnya di Suriah boleh berbesar hati. Tak hanya Jabhah
an-Nushrah, Jama’ah Liwa’ul Ummah juga tak mau ketinggalan dalam amal
jihad. Idealnya, umat bersatu dan beramal dalam satu payung bersama.
Namun banyaknya jamaah jihad juga harus disyukuri. Tidak mengapa bila
hari ini belum bisa melebur dalam satu tandzim. Toh, Daulah Islamiyah
Irak dulunya juga gabungan dari beberapa tandzim jihad.
Berikut
rilis resmi yang pertama terbit dari Jamaah Liwa’ul Ummah. Silakan anda
perhatikan, apa saja tujuan mulia jamaah ini kemudian rambu-rambu mana
saja yang berusaha mereka tepati. Kami terjemahkan rilis ini khusus
untuk anda.
Jama'ah Liwa'ul Ummah, bergabung dalam rel jihad alamy
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah Dzat Yang Maha Kuat lagi Perkasa.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an: ” Mengapa
kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang
lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya
berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang
zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan
berilah kami penolong dari sisi Engkau!." (QS. An-Nisa’: 75).
Allah
berfirman: ”Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad:
7)
Umat islam, korban kekejaman rezim Syiah Bashar Assad
Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad al-Amin, imam
para mujahid, suri tauladan bagi orang-orang beriman dan bertaqwa.
Rasulullah bersabda: ”Barangsiapa berperang untuk menjadikan kalimah Allah itu tinggi, maka ia fi sabilillah”
Beliau
juga bersabda: ”Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Ia
tidak menyerahkan saudaranya (kepada musuh) dan tidak menghinakannya”
Yaa Allah ridhoilah para khulafaur rasyidin, para sahabat yang selalu terdepan dalam kebaikan dan seluruh ahlu bait. Amma ba’d.
Bumi Syam
yang berbarakah adalah bumi ribath dan jihad, bumi kepahlawanan dan
pengorbanan. Rasulullah bersabda tentang bumi Syam : ”Sesungguhnya
senantiasa ada sekelompok dari umatku yang jaya di diatas kebenaran,
mereka berperang dan orang-orang yang menghinakan tidak membahayakan
bagi mereka.” Sahabat bertanya: ’dimana mereka wahai Rasulullah?’ Rasul
menjawab: ’dijaminkan untukku, mereka berada di Syam dan penduduknya’
Rasulullah berkata, ’di Baitul Maqdis dan di sekitar Baitul Maqdis”
Muslim Suriah, tiada penolong selain Allah
Termasuk
dari bumi Syam yang berbarakah adalah bumi Suriah, dimana penduduknya
yang perwira telah menampilkan jihad hingga menakutkan para thaghut dan
pendukungnya yang berbuat dzalim, melampaui batas, berbuat kerusakan dan
permusuhan. Thaghut yang suka menumpahkan darah, membunuh wanita dan
anak-anak, mengoyak kehormatan orang-orang tak bersalah, dan menyusun
perang yang jahat atas umat islam karena keislaman mereka. Padahal umat
islam tidak menuntut kecuali keadilan dan kehidupan yang layak.
Umat muslim
berteriak kepada dunia namun tidak ada yang mendengar, umat islam
meminta tolong pada negara-negara muslim namun tak ada yang datang
menolong. Sampai-sampai terucap kalimat terakhir, ”tiada lagi milik kami
selain Engkau Ya Allah!” Lalu datanglah sekelompok umat yang menjawab
seruan itu dan berjihad di jalan Allah membela orang-orang lemah dan
orang-orang beriman. Mereka berjihad melawan para thaghut.
Maka Allah berfirman: ” Orang-orang
yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir
berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan
itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (QS.
An-Nisa: 76).
Bumi
berbarakah ini adalah bumi tempat berkumpul dan bertolak, pertolongan
dan kemenangan. Maka inilah maklumat dari kami jamaah ”Liwa’ul Ummah”,
sebagai bentuk jawaban atas perintah Allah dan pertolongan atas
orang-orang tak bersalah serta menjalankan kewajiban syariat untuk
berjuang bersama rakyat Suriah untuk membebaskan bumi Syam. Membersihkan
Syam dari gerombolan jahat dan dzalim hingga bumi Syam kembali ke
pangkuan islam dan diliputi keadilan.
Karena ini, kami jamaah Liwa’ul Ummah dengan semua brigade dan anggotanya, berjanji kepada Allah untuk:
1. Berjihad fi sabilillah sampai bumi Suriah merdeka, hingga para thaghut yang dzalim dan jahat hilang.
2. Berdiri
satu barisan dengan rakyat Suriah yang perwira untuk mewujudkan
an-Nashr (pertolongan) dan menegakkan hukum islam yang lurus.
3. Iltizam dengan hukum-hukum qital menurut islam. Maka kami tidak berperang kecuali terhadap musuh. Seperti firman Allah, ”maka tidak ada permusuhan kecuali atas orang-orang dzalim” (QS. Al-Baqarah: 163). Juga seseorang tidak memikul dosa orang lain, seperti firman Allah: ” dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” (Qs. Al-An’am: 164). Kami tidak tunduk kepada harta dan gemerlap dunia, seperti firman Allah, ”Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya” (QS. Al-A’raf: 56).
4. Tolong-menolong
dengan orang-orang mukhlis untuk menyatukan umat dan menguatkan
barisannya. Membebaskan bumi Allah serta mempersiapkan diri untuk
mengembalikan kemuliaannya.
Kami memohon pertolongan dan kemenangan yang dekat kepada Allah. Dan Allah Maha Perkasa atas semua itu.
Jama’a Liwa’ul Ummah
sumber : ladsipo.com
semoga ALLOH meynatuakan hati2 mereka dan meraih kejayaan untuk bumi syam aaamin.mari senan tiasa kita yg tidak ikut berjihat langsung di bumi syam bedoa dan membantu sekuat tenaga kita .mari sisihkan sebagian rejeki kita untuk sodara kita yg berjihat di bumi syam
BalasHapusalhamdulullah, do'a & semua bentuk bantuan dari seluruh kaum muslimin menjadi tumpuan rakyat Suriah. baarokallahu fi amwalikum wa ahliikum
HapusAllah pasti membantu
BalasHapus