Ismail Haniyah perintahkan untuk bebaskan para jurnalis dari penjara di Gaza

Siraaj
Selasa, 29 Januari 2013 08:01:09

GAZA  - Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah memerintahkan pembebasan para jurnalis yang belum lama ini ditahan di Jalur Gaza, menurut seorang pejabat pemerintah pada Senin (28/1/2013), dikutip Ma'an.
Ihab al-Ghussain, kepala kantor informasi pemerintah, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa badan keamanan akan membebaskan para jurnalis pada Senin.
Pada Ahad (27/1), Haniyah telah meminta dokumen para tahanan itu untuk ditinjau kembali setelah penahanan enam wartawan ini memicu kecaman dari kelompok kebebasan pers baik lokal maupun internasional.

Badan kebebasan publik, sebuah badan yang dibentuk untuk melaksanakan rekonsiliasi nasional, pada Senin mengadakan pertemuan dan menjamin sebuah kesepakatan dari badan keamanan Gaza untuk membebaskan para jurnalis tersebut, kata komite perwakilan Khalid al-Batsh.
Al-Batsh mengatakan beberapa jurnalis telah dibebaskan.
Pada Rabu, pemerintah Hamas membantah telah menangkap wartawan, kata koresponden Ma'an setelah pertemuan dengan para pejabat kementrian dalam negeri di kota Gaza.
Sebuah pernyataan dari menteri dalam negeri mengatakan bahwa "Pemanggilan sejumlah orang dengan pekerjaan yang berbeda untuk menanyai mereka tentang isu-isu yang mengancam keamanan masyarakat."
"Orang-orang itu bukanlah jurnalis sama sekali. Bahkan mereka yang bekerja sebagai jurnalis menggunakan bidang ini sebagai topeng untuk melakukan tindakan mencurigakan," tambah pernyataan itu.
Menurut investigasi, para jurnalis itu adalah pegawai saluran satelit al-Katab, Sindikat Jurnalis Palestina, situs Pemuda Fatah, Aswar press, dan radio al-Hurriya serta media lainnya.
sumber. arrahmah.com