Minggu, 03 Februari 2013

Windows Phone, 'Musuh' Utama BlackBerry 10?


By on 17.51


Perangkat berbasis Windows Phone. Ilustrasi.

 KANADA -- Produsen perangkat mobile asal Kanada, BlackBerry, kembali memanaskan persaingan sistem operasi smartphone dunia dengan meluncurkan BlackBerry 10 (BB 10) Rabu pekan kemarin.
Platform BB 10 ini disebut-sebut bakal bersaing ketat dengan sistem operasi milik Android (Google) dan iOS (Apple).
Namun ABI Reseach menyajikan pendapat lain. Menurut mereka dua OS itu masih tetap akan mengungguli BB 10. 'Musuh' utama yang dihadapi BlackBerry justru Windows Phone.


ABI Research memperhitungkan bahwa hingga akhir tahun ini akan terdapat sebanyak 20 juta pengguna BB 10. Di waktu yang sama akan juga ter-install sebanyak 45 juta platform Windows Phone untuk ponsel pintar dan 5,5 juta untuk tablet.

Angka tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang untuk membuat aplikasi yang berjalan di kedua platform itu. Dengan begitu, bisa dibilang BlackBerry 10 dan Windows Phone bakal bertempur untuk posisi ke-3 dalam peringkat smartphone terlaris, di mana pada peringkat pertama adalah Android, diikuti oleh iOS.

"Ketakutan terbesar bagi Microsoft dan BlackBerry adalah penjualan smartphone mereka akan mengecewakan dan membunuh kepentingan developer yang kemudian secara efektif akan menutup kesempatan pada kesuksesan penjualan selanjutnya," ujar Aapo Markkanen, dalam pernyataannya yang dimuat situs ABI Research, Kamis (31/1).

ABI Research juga mencatat bahwa akan terjadi peningkatan sebanyak 44% hingga akhir 2013 untuk total penjualan ponsel pintar di dunia, yakni 1,4 triliun dengan persentase 57% dipegang Android, 21% iOS. Di waktu yang sama, sebanyak 268 juta tablet terjual, di mana Android mendominasi sebanyak 68% dan iOS 28% ( jeruknipis.com )




sumber :http://www.republika.co.id
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

0 komentar:

Posting Komentar