
Screenshot YouTube
arrisalah13.blogspot.com - CALIFORNIA – Astronot asal Kanada, Chris Hadfield telah banyak memperlihatkan berbagai aktivitas kesehariannya melalui video yang diunggah ke YouTube. Setelah sebelumnya ia mem-posting video cara tidur di luar angkasa, kali ini ia akan menunjukkan bagaimana cara mendaur ulang air di stasiun luar angkasa (ISS).
Setiap harinya, ia dan keenam astronot lainnya banyak menghabiskan air selama berada di luar angkasa. Untuk memenuhi kebutuhan ini, pada hari tertentu pihak NASA pun memasok air untuk diterbangkan ke ISS. Namun, biaya pengiriman air untuk ke luar angkasa sangat mahal.
Hal tersebut membuat pria berusia 53 tahun ini memutuskan untuk mendaur ulang sebagian besar air sejak 2010 lalu. Dengan menggunakan mesin filterisasi di ruang angkasa, mereka mampu mendaur ulang air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Demikian disadur Softpedia, Senin (29/4/2013).
Dalam video berdurasi satu menit 53 detik ini Hadfield memperkenalkan sistem yang dinamakan Water Recivery System. Adalah perangkat untuk mendaur ulang segala jenis cairan di luar angkasa yang diproduksi oleh awak kapal, termasuk air minum, keringat bahkan hingga urine (air seni).
Perangkat ini dapat mendaur ulang sekira 93 persen dari cairan yang diterimanya. Sistem di ISS akan menggunakan penyuling yang terlihat seperti drum. Akan tetapi tanpa ada gravitasi, maka kontaminan dalam air tidak akan terpisah dari tingginya uap panas yang digunakan.
Jadi, penyuling pada drum itu terus berputar untuk menghasilkan medan gravitasi buatan agar dapat merebus air. Adapun kontaminasi dalam air seni atau air keruh ada di sisi drum, sementara uap yang dihasilkannya dikumpulkan untuk dipompa ke filter.
sumber : okezone

0 komentar:
Posting Komentar