Rabu, 15 Mei 2013

FSA Berjanji Akan Menghukum Oknum Pemakan Jantung Tentara Bashar


By on 19.48



Salah satu potongan video dimana Khalid Al Ahmad memakan organ tubuh tentara Bashar, Khalid Al Ahmad memang diakui memiliki gangguan kejiwaan dan telah dikeluarkan dari barisan kelompok oposisi Suriah karena akhlak buruknya. Foto : Syrian TV
Salah satu potongan video dimana Khalid Al Ahmad memakan organ tubuh tentara Bashar, Khalid Al Ahmad memang diakui memiliki gangguan kejiwaan dan telah dikeluarkan dari barisan kelompok oposisi Suriah karena akhlak buruknya. Foto : Syrian TV











arrisalah13.blogspot.com – Beredarnya video seorang anggota pejuang oposisi Suriah memakan jantung dari mayat tentara Bashar Al Assad telah mendapat kecaman berbagai pihak.
Video itu diekspos dari televisi Syrian Truth milik pemerintah Bashar. Video itu disinyalir merupakan propaganda hitam Bashar Al Assad untuk memfitnah pejuang oposisi.

Dilansir oleh Majalah Time, pejuang oposisi Suriah itu disinyalir bernama Khalid Al Ahmad. Khalid sendiri memiliki gangguan mental sejak istri dan anak-anaknya menjadi korban kekejaman Bashar Al Assad.
“Bukan hanya memakan daging, saya juga memiliki video lain dimana saya menggergaji mayat-mayat Shabiha (loyalis Bashar), saya terobsesi dendam atas pembunuhan mereka kepada istri dan anak-anak saya” Jelas Khalid yang diwawancarai Time melalui sambungan Skype ini, Selasa (14/05/2013).
Pihak oposisi Suriah sendiri mengecam keras sikap Khalid. Para pejuang yang dikenal dengan julukan Free Syrian Army (FSA) dari berbagai faksi menyatakan akan menindak dan memberikan hukuman terhadap pelaku kebrutalan tersebut.
Dikutip dari Al Arabiya, Khalid sendiri merupakan sosok yang dianggap memiliki masalah mental dan emosi dikalangan pejuang. Khalid telah lama dikeluarkan dari barisan pejuang dan dilarang memiliki senjata.
“Kami akan menindak setiap tindakan yang mempermalukan harga diri orang-orang Suriah, telebih ketika itu bertentangan dengan nilai-nilai agama.” Jelas seorang komandan dari FSA. Rabu (15/05/2013).
Dikutip dari Associated Pers, pihak FSA menyakinkan bahwa Khalid bukan bagian dari pejuang oposisi. FSA juga menegaskan sikap Khalid itu atas nama pribadi bukan atas nama FSA.
“Orang-orang Suriah telah membayar perjuangan ini dengan darah mereka, kita telah korbankan banyak hal dalam perjuangan ini, siapapun yang mencoba mencoreng perjuangan ini mereka akan kami hukum seberat-beratnya sesuai dengan keputusan pengadilan syariah di kalangan oposisi” Jelas salah satu komandan yang dikenal dari kelompok Jabhat Al Nusrah ini.
Hingga berita ini diturunkan, kelompok koalisi FSA sudah menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki kasus Khalid tersebut. FSA berjanji akan menghukum Khalid setelah ia ditemukan dari persembunyiannya.
sumber : Bumisyam

0 komentar:

Posting Komentar