arrisalah13.blogspot.com - DAMASKUS  – Suriah Media Center (SMC) melayangkan seruan kepada dunia internasional dan organisasi-organisasi internasional untuk bergerak cepat guna menyelamatkan ribuan nyawa penduduk kota Muadhamiah Syam, propinsi pinggiran Damaskus. SMC mendesak dunia internasional untuk meningkatkan tanggung jawab hukum dan moral mereka, laporan Ahrar Press pada Jum’at (28/6/2013).

SMC melaporkan ratusan keluarga di kota Muadhamiah Syam di propinsi pinggiran Damaskus tidak mendapatkan makanan mereka berupa roti, sayuran atau buah-buahan. Mereka juga sama sekali tidak mendapatkan tepung gandum dan obat-obatan.
Krisis bahan makanan dan obat-obatan itu terjadi bersamaan dengan kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah yang memutus total jaringan listrik, air bersih, bahan bakar minyak dan komunikasi sejak delapan bulan terakhir.
SMC menegaskan kebiadaban rezim Bashar Asad tersebut menyelisihi hukum internasional dan HAM yang melarang sengaja membuat penduduk sipil kelaparan sebagai satu taktik perang, atau menyerang bahan-bahan kebutuhan pokok yang vital bagi keberlangsungan kehidupan penduduk sipil, atau melenyapkannya.
Lebih lanjut SMC menyatakan mayoritas penduduk sipil yang terkena dampak langsung kelaparan massal dan blockade total pasukan rezim Bashar Asad adalah aank-anak, wanita dan orang-orang yang terluka. SMC memperkirakan jumlah mereka lebih dari 6000 anak-anak dan wanita, ditambah lebih dari 850 warga yang cedera dan memerlukan perawatan medis. Jumlah total warga sipil yang terkepung dan mengalami kelaparan massal adalah sekitar 5000 keluarga.