arrisalah13.blogspot.com - WASHINGTON- Kekuatan militer besar AS dilaporkan telah tiba di sebuah pelabuhan di bagian selatan Yordania, siap dikerahkan di perbatasan negara itu dengan tetangga Suriah.
Situs intelijen militer Israel, DEBKAfile, telah melaporkan bahwa 1.000 tentara AS dari Expeditionary Force Marinir 24 tiba pelabuhan Aqaba di selatan Yordania pada Selasa dan menuju ke arah ke utara negara itu di bawah pengawalan ekstra ketat dari militer Yordania, demikian laporan presstv.
Situs intelijen militer Israel, DEBKAfile, telah melaporkan bahwa 1.000 tentara AS dari Expeditionary Force Marinir 24 tiba pelabuhan Aqaba di selatan Yordania pada Selasa dan menuju ke arah ke utara negara itu di bawah pengawalan ekstra ketat dari militer Yordania, demikian laporan presstv.
Menurut DEBKAfile, Washington tidak menyebarluaskan berita kedatangan pasukan reaksi cepat karena Pentagon hanya melaporkan pengiriman rudal Patriot dan pesawat tempur F-16 ke Yordania untuk latihan militer.
Pada hari Senin, juru bicara Komando Sentral AS yang berbasis di Tampa, Florida, Letnan Kolonel TG Taylor, menegaskan bahwa peluncur rudal Patriot dan jet tempur F-16 telah disetujui untuk dikirim ke Yordania.
AS telah mengirimkan sejumlah pasukan darat ke Yordania selama beberapa bulan terakhir, terutama untuk menjalankan sebuah kamp pelatihan militer untuk bersiap menghadapi perang di Suriah.
Pengiriman pasukan AS terakhir ini ke perbatasan Yordania dengan Suriah datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas keputusan Presiden AS Barack Obama untuk menunjuk Susan Rice, mantan duta besar AS untuk PBB, sebagai penasihat keamanan nasional berikutnya.
Menurut aktivis antiperang, dengan berpindahnya kendali penasihat keamanan Gedung Putih ke tangan Susan Rica, AS akan tetap bersiap pada intervensi militer di Suriah.
Sebelumnya pada bulan April lalu, AS juga telah mengirim 200 tentara dari kesatuan Angkatan Darat ke perbatasan Suriah-Yordania .
ket gambar: pasukan marinir AS tiba di pelabuhan Aqaba
sumber : muslimdaily
0 komentar:
Posting Komentar