Syaikh Gawesh menegaskan, Kerry adalah kepala tombak dari skema Freemasonry bertujuan untuk memecah Sudan dan memberangus kebangkitan Islam di Afrika untuk meningkatkan pelayanan terhadap kristiani di benua tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Akhir Kahzhah pada hari Selasa di Khartoum, Gawesh menyerukan pemrintah Sudan agar mobilisasi umum dan mempersenjatai rakyat untuk membela akidah dan tanah air.
“Kami melihat sangat penting mengungkap kolom kelima dan para petinggi oposisi yang dipimpin oleh Farouq Abu Isa. Mereka bekerja secara rahasia bersama para pemberontak Front Revolusi (Al-Jabhah Ats-Tsauriyah)” tutur Syaikh Ali.
“Kita harus mengungkap mereka di depan publik dengan tujuan menyadarkan Rakyat Sudan bahwa Negara mereka menjadi target serius yang dihadapi oleh Negara. Kami meminta kepada pemerintahagar memberikan peluang bagi ulama dan brigade untuk membuka mata masyarakat akan bahaya keserakahan Syiah dan Freemasonry serta konspirasi zionis AS akan bertujuan membagi Sudan menjadi 5 negara kecil” tegas pria lulusan fakultas Eknomi dari Universitas Khartoum.
sumber : voaislam
0 komentar:
Posting Komentar