arrislah13.blogspot.com - TOKYO - Menemukan Islam ribuan mil jauhnya dari rumahnya, seorang Muslim Jepang telah mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam dan menyajikan citra Islam kepada sesama warga Jepang.
"Saya pikir Jepang mewarisi pandangan Eropa yang agak bias pada Islam, dan kecenderungan ini makin buruk," kata Shimoyama Shigeru, seorang Muslim Jepang yang bekerja di masjid Tokyo Camii dan Turkish Culture Center, kepada situs Nippon Senin, Juni 17, demikian sebagaimana dilansir onislam.net.
"Misalnya, banyak orang di Jepang menjadi akrab dengan ungkapan "Entah Qur'an atau pedang adalah hal yang sama," dan ini telah menngambil tempat pada pemahaman yang tepat tentang Islam. Terutama setelah 9/11, dampak liputan media telah membuat Islam tampak sebagai agama yang mengintimidasi dan menakutkan bagi banyak orang."
Shigeru pertama kali tahu tentang Islam saat melakukan perjalanan ke sungai Nil di Sudan sebagai mahasiswa universitas. Di sana, ia bertemu dengan orang-orang yang ramah meskipun mereka tidak mengerti kata apa yang dia katakan.
"Orang-orang Afrika yang saya temui adalah Muslim, dan keramahan mereka membuat kesan yang mendalam pada saya," katanya.
"Saya terkejut mengetahui kemudian bahwa kebaikan mereka berasal dari ajaran Islam."
Kembali ke Jepang, Shigeru bertemu seorang mahasiswa Irak di Universitas Tokyo yang memberinya dorongan terakhir yang ia butuhkan untuk memeluk Islam.
"Pengalaman itu adalah titik awal pada diri saya sekarang. Sejujurnya, saya tidak pernah punya percaya pada Tuhan sampai saya menjadi seorang Muslim, " katanya.
"Tapi setelah saya bergabung dengan komunitas Muslim dan mulai beribadah bersama umat Islam lainnya dari semua ras, berdampingan sebagai saudara, saya menyadari betapa indahnya itu."
Shigeru, yang berpartisipasi dalam pendirian Islamic Center of Japan, mengatakan bahwa Islam menempatkan penekanan kuat pada perilaku yang benar dan kebajikan dalam beramal.
Mengedit dan menerbitkan berbagai karya yang menjelaskan Islam kepada pembaca Jepang, Shigeru berharap untuk dapat menyebarkan ajaran Islam yang benar, jauh dari bias media.
"Saya beruntung mengalami pengalaman di Afrika dimana kebanyakan orang Jepang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkannya, jadi saya harap saya bisa memberikan kontribusi positif," katanya.
"Saya ingin melakukan apapun yang saya bisa untuk menjernihkan beberapa kesalahpahaman yang orang Jepang memiliki tentang Islam dan menyampaikan pemahaman yang benar tentang agama Islam kepada sebanyak mungkin orang."
sumber : muslimdaily
0 komentar:
Posting Komentar