Minggu, 25 Agustus 2013

Jabhah Nusrah Akui Serangan yang Menewaskan Gubernur Hama


By on 21.28



Anas Abdur Razak Na'im (Kanan) bersam Bashar Al Asad
Anas Abdur Razak Na'im (Kanan) bersam Bashar Al Asad


arrisalah13.blogspot.com - Hama – Mujahidin Jabhah Nusrah, Ahad (25/8), mengaku bertanggung jawab atas serangan bom pinggir jalan yang menewaskan Gubernur Hama, Anas Abdur Razak Na’im, di lingkungan Jarajamah, provinsi Hama, pada hari Ahad kemaren. Na’im dikenal sebagai Gubernur yang sangat loyal dengan rezim Bashar Al Asad.

Dalam sebuah pernyataan melalui internet, Jabhah Nusrah mengatakan, “Target diketahui dari mata-mata dan diinstruksikan oleh pemimpin Jabhah Nusrah, Abu Muhammad Al Jaulani” tulisnya sebagaimana dilansir islamemo.cc.
Sebelumnya, aktivis independen Suriah mengumumkan bahwa Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) berhasil menargetkan konvoi Gubernur Hama dengan bom pinggir jalan, sehingga menewaskannya seketika.
Sejumlah media resmi rezim Suriah membenarkan serangan yang menimpa orang nomor satu di Hama tersebut. Kantor berita rezim Suriah, SANA, menyebutkan, serangan tersebut terjadi ketika rombongan Gubernur Anas Abdur Razak Na’im melintas di lingkungan Jarajamah, kota Hama.
Sejumlah sumber menambahkan, serangan itu bersumber dari sebuah mobil yang terpakir di bahu jalan. Rencanya, lanjut sumber tersebut, Na’im bersama rombongan hendak menuju ke rumahnya di wilayah Al Barnawi.
Anas Abdur Razak Na’im atau yang dikenal dengan nama Anas Na’im lahir di kota Hama dan ia memegang gelar sarjana spesialis penyakit Dalam dari Fakultas Kedoteran di Universitas Damaskus. Ia juga sebagai dosen penyakit Dalam di Fakultas Kedoteran di Universitas of Medicine, Hama.
Selan itu, saat ini ia juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Ba’atsh (Partai rezim Bashar Al Asad) untuk provinsi Hama. Ia diangkat Bashar Al Asad sebagai Gubernur Hama pada 2011 lalu untuk menggantikan Ahmad Abdul Aziz yang saat itu dituntut mundur oleh lebih dari 500 ribu warga Hama.
Anas Na’im dikenal sangat loyal terhadap rezim tiran Bashar Al Asad. Pada fase-fase awal revolusi, ia memerintahkan anak buahnya untuk menjaga setiap fasilitas-fasilitas pemerintah yang ada di dalam wilayahnya tersebut dari serangan warga yang menggelar demonstrasi.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar