Sabtu, 31 Agustus 2013

Oleh-oleh Tim 8 HASI: MIG, Sukhoi, dan Birmil Tembus 5 Lantai


By on 00.09



hasi2

arrisalah13.blogspot.com -– Selain memperpanjang durasi serangan, pasukan Assad juga menggunakan peralatan tempur yang canggih. Dr. Misbah dari Tim 8 HASI menyebutkan berbagai alat dan senjata baru yang belum pernah dipakai Asad sebelumnya. “Selain helikopter, juga ada pesawat MIG dan Sukhoi.”

Bila sebelumnya menggunakan “roket biasa”, kini roket yang dipakai model tandan. “Sekali melesat, yang terdengar cuma satu suara, wush! Tapi setelah itu ledakannya bisa sampai delapan kali di delapan titik berbeda,” papar Misbah. Sedangkan serangan paling mengkhawatirkan masih didominasi bom jenis birmil. Birmil berupa drum yang diisi ratusan kilo bahan peledak dan potongan besi dan benda tajam lainnya. Dinaikkan heli dan dijatuhkan ke titik sasaran secara lebih akurat ketimbang roket atau rudal.
Daya rusak birmil sekarang pun makin hebat.  “Sebelumnya birmil ‘cuma’ bisa nembus sampai lantai tiga. Sekarang tembus lima lantai. Pernah, di dekat RSL, bangunan lima lantai hancur lebur dihajar birmil,” kata Misbah. Birmil juga pernah menghajar Tim 2 HASI. Saat itu dari lima lantai bangunan yang dihuni tim, dua teratas hancur lebur. Alhamdulillah semua tim selamat, hanya seorang yang tergores pecahan beton yang runtuh.
Sementara penggunaan Sukhoi dan MIG juga menjadi ancaman baru yang cukup mengkhawatirkan. Kecepatan pesawat supersonik membuat serangan bisa terjadi tiba-tiba tanpa bisa mengevakuasi terlebih dahulu. “Kalau helikopter bisa diidentifikasi beberapa saat sebelum datang. Tapi kalau MIG ini tiba-tiba terdengar melintas di atas kita, dan terdengar ledakan.”
Dokter yang masih lajang ini juga menceritakan strategi burung-burung besi itu menargetkan korban sebanyak-banyaknya. “Jet-jet itu terbang rendah, tapi dalam jarak yang masih aman dari jangkauan senjata ringan. Hal itu memancing mujahidin keluar dan melepaskan tembakan. Baru setelah target terpancing keluar, jet-jet itu memuntahkan bom sehingga jatuh banyak korban.”
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar