Pejuang dan Warga Suriah Tengah Mengevakuasi Korban Pembantaian Pasukan Rezim dari Dalam Sumur
arrisalah13.blogspot.com - Aleppo – Pejuang Suriah baru-baru ini mengungkap sebuah pembantaian mengerikan yang dilakukan pasukan rezim Bashar Al Asad terhadap warga sipil di Aleppo. Ratusan jasad warga sipil Suriah ditemukan di dalam sejumlah sumur di daerah pedesaan kota Khanasser, provinsi Aleppo.
Pembantaian itu terungkap setelah pejuang Suriah berhasil merebut seluruh kota Khanasser dari pasukan rezim dan melakukan penyisiran ke sejumlah desa yang terletak dengan markas Pertahanan militer di kota tersebut. Pada saat penyisiran, pejuang Suriah menemukan sumur-sumur yang penuh dengan jasad wanita, anak-anak dan laki-laki dewasa yang mayoritas adalah warga sipil, yang tidak memiliki kemampuan melarikan diri.
Dilansir dari Orient.net, Rabu (28/8), DR. Abdullah Al Jalus, salah seorang aktivis dan ikut serta dalam penyisiran tersebut menuturkan, “Pada awal penyisiran di desa Junaid, kami menemukan 35 jasad yang mayoritas anak-anak dan wanita. Tujuh, yang aslinya sembilan, dari mereka merupakan satu keluarga. Jasad mereka hangus terbakar, hanya tersisa tengkoraknya saja. Bahkan, di antara mereka terdapat tiga jasad bayi yang baru berumur tiga bulan” tuturnya ketika ditemui Orient.net.
Di desa Haqlah, lanjutnya, kami menemukan sebuah sumur yang berisi puluhan jasad warga sipil yang tidak bersenjata. Mereka dalam keadaan tangan terikat, mata ditutup dengan kain dan luka sembelihan di leher mereka. “Sampai saat ini, baru sepuluh jasad yang berhasil di angkat” ujarnya.
DR. Abdullah menunjukkan bahwa ia mendengar dari beberapa saksi mata, para tentara Bashar Al Asad membunuh setiap orang yang melintas di desa Haqlah tersebut dan membuang jasadnya ke sumur terdekat.
Ia menambahkan, jasad satu keluarga juga ditemukan di desa Rasyadiyah dalam keadaan hangus terbakar. Di desa Rasm Nafa, setidaknya 200 jasad korban pembantaian ditemukan disebuah sumur yang sempat di beritakan sejumlah media.
Di desa Mazra’ah, tambahnya lagi, ditemukan 54 jasad dan mereka juga dalam keadaan sama dengan korban-korban sebelumnya, yaitu dalam keadaan hangus terbakar.
DR. Abdullah menjelaskan bahwa saat ini pejuang Suriah bersama warga masih terus melanjutkan penyisiran untuk mencari jasad-jasad warga Suriah lainnya yang menjadi korban pembantaian pasukan rezim Bashar Al Asad tersebut.
Di akhir penuturannya, DR. Abdullah menunjukkan bahwa para korban adalah warga sipil Suriah yang tinggal di desa-desa tersebut. Karena ketidakmampuan mereka untuk mengungsi, mereka menjadi korban pembantaian pasukan rezim Nushairiyah.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar