Rabu, 21 Agustus 2013

Ulama Haramkan Kudeta dan Bunuh Muslimin, Para Penguasa Justru Mendukung dan Janjikan Dana


By on 19.59


Ulama Haramkan Kudeta dan Bunuh Muslimin, Para Penguasa Justru Mendukung dan Janjikan Dana

arrisalah13.blogspot.com - Inilah yang terjadi di dunia. Para Ulama, sesuai dengan ilmu Islam mengharamkan kudeta, apalagi membunuhi Umat Islam. Namun kenyataannya, para penguasa di beberapa negara justru terang-terangan mendukung kudeta milter Mesir bahkan membunuhi Umat Islam. Ribuan Umat Islam dibantai, bahkan sampai yang berada di masjid-masjid pun dibunuhi.
Anehnya, para pembunuh sadis terhadap Umat Islam itu didukung bahkan dijanjikan dana oleh beberapa penguasa negara. Apakah mereka memang musuh Umat Islam atau bahkan musuh Allah dan RasulNya ? wallahu a’lam.
DI DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS  SUDAH ADA PETUNJUK NYATA.
{الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (67) وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ } [التوبة: 67، 68]
67. orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma’ruf dan mereka menggenggamkan tangannya[berlaku kikir]. mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik.
68. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela’nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal. (QS At-Taubah/ 9 : 67-68).
Dalam hal dibunuhnya Umat Islam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ قَتْلِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ

Sungguh lenyapnya dunia lebih ringan di sisi Allah dibandingkan terbunuhnya seorang Muslim. ( Hr. An-Nasa-I (Vii/82), Dari ‘Abdullah Bin ‘Amr Radhiyallahu Anhu. Diriwayatkan Juga Oleh At-Tirmidzi (No. 1395). Hadits Ini Dishahihkan Oleh Syaikh Al-Albani Dalam Shahiih Sunan An-Nasa-I Dan Lihat Ghaayatul Maraam Fii Takhriij Ahaadiitsil Halaal Wal Haraam (No. 439).
Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan dahsyatnya siksa bagi pembunuh orang mu’min dengan sengaja:

وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا  [النساء : 93]

93. Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (QS AN-NISAA’/4: 93)
Senjata  Umat Islam di antaranya adalah doa. Sedang doa yang paling mustajab adalah doa Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam telah berdoa untuk manusia-manusia semacam itu:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْوَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ (أحمد ، ومسلم عنعائشة)

Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia mempersulit  urusan mereka, maka persulitlah dia. Dan siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia.” (HR Ahmad dan Muslim dari Aisyah).
{ وَمَنْ وَلِيَ مِنْهُمْ شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَعَلَيْهِ بَهْلَةُ اللَّهِ فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا بَهْلَةُ اللَّهِ قَالَ : لَعْنَةُ اللَّهِ } رَوَاهُ أَبُو عَوَانَة فِي صَحِيحِهِ
Dan barangsiapa memimpin mereka dalam suatu urusan lalu menyulitkan mereka maka semoga bahlatullah atasnya. Maka para sahabat  bertanya, ya RasulAllah, apa bahlatullah itu? Beliau menjawab: La’nat Allah. (HR Abu ‘Awanah dalam shahihnya. Terdapat di Subulus Salam syarah hadits nomor 1401).
Amien ya Rabbal ‘alamien.

Inilah bertanya.
***
KRISIS MESIR 
DUKUNG KUDETA MILITER, KUWAIT DEPORTASI 9 PENDUKUNG MORSI
KUWAIT CITY — Pemerintah Kuwait yang mendukung kudeta militer terhadap Presiden Mohamed Morsi menyatakan segera mendeportasi sembilan warga Mesir pendukung presiden yang terpilih dalam pemilu demokratis pertama di negeri itu, tahun lalu.
Pihak Kuwait menjelaskan kesembilan orang itu dideportasi karena ikut serta dalam aksi demo di luar Kantor Kedutaan Besar Mesir di Kuwait, beberapa waktu lalu. Para pria Mesir itu termasuk di antara sekitar 70 demonstran yang melancarkan aksi protes di luar kedutaan dan konsulat Mesir pekan lalu. Aksi tersebut untuk memprotes operasi pembersihan demonstran di Kairo yang dilancarkan aparat polisi Mesir pada Rabu (14/8).
Menurut harian di Kuwait, Al-Rai, seperti dilansir Detik.com, Senin, kepolisian masih berupaya mengidentifikasi para demonstran lainnya yang juga bisa menghadapi deportasi. Sebabnya sesuai aturan hukum di Kuwait sebagaimana dikutip Kantor BeritaAntara dari AFP, warga asing dilarang melakukan aksi demo.
PEMERINTAH KUWAIT TELAH TERANG-TERANGAN MENDUKUNG PENGGULINGAN MORSI OLEH MILITER MESIR. KUWAIT BAHKAN MENJANJIKAN PAKET BANTUAN SENILAI US$4 MILIAR BAGI MESIR SETELAH PENGGULINGAN TERSEBUT. SEMENTARA ITU ARAB SAUDI DAN UNI EMIRAT ARAB MASING-MASING MENJANJIKAN BANTUAN SENILAI US$5 MILIAR DAN US$3 MILIAR UNTUK MESIR.
Dari Riyadh dilaporkan, Pangeran Arab Saudi yang juga konglomerat terkenal, Pangeran Alwaleed bin Talal, telah memecat penceramah dan motivator terkenal asal Kuwait dari televisi religius miliknya. Alasannya, penceramah tersebut cenderung ekstrem dan terkait dengan Ikhwanul Muslimin. Pendakwah bernama Tareq al-Suwaidan ini mengisi acara khusus di televisi milik Pangeran Alwaleed. Tareq yang memiliki lebih dari 1,9 juta followers di Twitter ini sudah sangat dikenal di dunia Arab karena ceramahnya soal pengembangan diri dari perspektif Islam.
Menurut Pangeran Alwaleed, dalam salah satu ceramahnya di Yaman, Tareq menyebut dirinya sebagai salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin. Hal inilah yang mendasari keputusan pemecatan tersebut. “Tidak ada tempat bagi mereka yang membawa pemikiran menyimpang di Al Resalah Channel,” demikian tulis Alwaleed dalam suratnya kepada Tareq, seperti dilansirReuters, Senin.
Otoritas Arab Saudi secara tegas mendukung langkah pemerintah Mesir dalam membersihkan para demonstran pendukung Morsi. Menurut Arab Saudi, langkah tersebut harus dilanjutkan dan pihak Barat diimbau untuk tidak menekan pemerintah interim Mesir agar menghentikan langkah itu.
Solopos.comSelasa, 20 Agustus 2013 02:12 WIB | Tri Wiharto/JIBI/Solopos
***
SUARA PEMBACA: BERKOALISI DENGAN ORANG KAFIR DAN MUNAFIK
Kami Bingung Dengan Sikap Mayoritas Penguasa Jazirah
Arab (Catat : Penguasa Bukan Ulama Yaaaa) I Bikin Geleng2 Kepala, Begitu Ada Pemimpin Yg Relatif Bersih, Baik, Sholeh , Pro Islam , Anti Syiah , Menolong Palestina Di Mesir Dikeroyok Rame Rame, Walau Harus
Berkoalisi dgn Orang Kafir dan Munafik.
Jadi ingat hadist mulia ini.
« تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ ».
“Kalian akan perangi jazirah Arab dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan menghadapi Persia dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan perangi Rum dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya, kemudian kalian akan perangi Dajjal dan Allah akan beri kemenangan kalian atasnya.” (HR Muslim) Inilah tugas awal Imam Mahdi yg awal yaitu Membebaskan Jazirah Arab dari Penguasa yang Kejam….Next Persia (Syiah Iran dkk) dan Rum ( Barat).
Andri Zakaria Iskandar

sumber : nahimunkar.cim 

0 komentar:

Posting Komentar