arrisalah13.blogspot.com - KAIRO - Sekitar 55.000 ulama yang belum memiliki izin di Mesir akan dilarang berkhotbah di masjid-masjid, kata Menteri Agama Mesir hari Selasa 10/9.
Langkah ini adalah yang upaya terbaru pemerintah kudeta terhadap para pendukung dan simpatisan presiden terguling Muhammad Mursi.
Langkah ini adalah yang upaya terbaru pemerintah kudeta terhadap para pendukung dan simpatisan presiden terguling Muhammad Mursi.
Menteri Agama, Mohammad Mokhtar Gomaa mengatakan para ulama itu tidak memiliki izin untuk berkhotbah dan dianggap fundamentalis dan mengancam keamanan Mesir, lapor Kantor Berita Reuters.
Menteri Agama beralasan, "Keputusan ini dimaksudkan untuk melegalkan proses khotbah Jum'at dan hanya mereka yang punya izin yang boleh menyampaikan khotbah," terang Gomaa.
Tak hanya melarang ulama tak berizin, pemerintah sekarang juga akan melarang masjid kecil tak berizin dan musala-musala yang biasa dipakai beribadah. Kementrian Agama Mesir beralasan langkah ini sebagai upaya menyebarkan Islam moderat dan menjaga Mesir jauh dari ideologi-ideologi radikal.
sumber : muslimdaily
0 komentar:
Posting Komentar