Tentara rezim Suriah terlihat di Maalula, 7 September 2013
arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Pejuang Pembebasan Suriah telah menguasai kota Kristen bersejarah Maalula, di utara Damaskus, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan pengawas warga melaporkan pada hari Minggu (8/9).
“Semalam, pasukan rezim Suriah bergerak ke desa, tetapi pasukan oposisi mengirim bala bantuan dan mampu menguasai seluruh kota,” kata Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Seorang penduduk kota, yang dihubungi melalui telepon, juga menegaskan bahwa pasukan rezim telah ditarik dari daerah Maalula dan pasukan pembebasan Suriah mengendalikan Maalula.
Berbicara pada kondisi anonimitas, warga mengatakan situasi di lapangan itu sekarang tenang.
“Para pejuang pembebasan berada di dalam dan di seluruh Maalula. Pasukan pemerintah telah menarik diri dari Maalula, “kata warga.
Abdel Rahman mengatakan “pertempuran sengit pecah antara pasukan rezim dan pejuang pembebasan semalam, dan para prajurit Rezim mundur ke pinggiran kota.”
Gerilyawan dari kelompok jihad Front Al-Nusra telah memasuki kota, katanya.
Maalula dianggap sebagai simbol dari kehadiran Kristen di Suriah, dan banyak penduduknya berbicara bahasa Aram, bahasa yang digunakan oleh Yesus Kristus ketika masih kecil, masyarakat tersebar di seluruh dunia masih menggunakannya.
Pertempuran semalam menewaskan sedikitnya 17 pejuang pembebasan dan lebih dari 100 orang terluka, kata Observatorium, dimana ia menambahkan bahwa puluhan pasukan rezim dan anggota milisi pro-rezim juga tewas atau terluka dalam pertempuran itu.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar