Mujahidin Jabhah Nusrah
arrisalah13.blogspot.com - Dar’a – Kantor berita Internasional United Press melansir, gerakan Salafi Jihadi Yordania, Senin (2/9), mengumumkan bahwa mujahidin Jabhah Nusrah untuk penduduk Syam dan Daulah Islamiyah Irak dan Syam di provinsi Dar’a dan Aleppo telah mongkosongkan basis-basis militernya dalam rangka mengantisipasi serangan tiba-tiba yang dilancarkan Amerika Serikat.
“Komandan Daulah Islamiyah Irak dan Syam, Abu Bakar Al Baghdadi, dan pemimpin Jabhah Nusrah untuk penduduk Syam, Abu Muhammad Al Jaulani, mengeluarkan perintah kepada anggotanya untuk segera mengkosongkan basis dan komplek yang ditempati mujahidin. Mereka diperintahkan berbaur dengan penduduk Suriah untuk menghindari serangan militer AS yang tak terduga” lansir United Press dari perkataan pemimpin senior Gerakan yang dikenal dekat dengan Jabhah Nusrah tersebut.
Sumber itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, akan tetapi ia mengatakan, “Saudara-saudara kami mujahidin telah berbaur dengan masyarakat Suriah” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, mujahidin Daulah Islamiyah Irak dan Syam tersebar di kota Aleppo, utara Suriah, sementara mujahidin Jabhah Nusrah terkonsentrasi di kota Dar’a, selatan Suriah.
Daulah Islamiyah Irak dan Syam adalah sebuah gerakan jihad yang anggota menyebar di Irak dan Suriah. Mereka telah menguasai sejumlah daerah di Irak dan Syam dan menerapkan hukum Islam di daerah-daerah tersebut.
Adapun Jabhah Nusrah adalah gerakan Salafi Jihadi yang dibentuk pada akhir 2011 lalu di tengah konflik Suriah. Di bawah kepemiminan Abu Muhammad Al Jaulani, yang asli berkewarganegaraan Suriah, mujahidin Jabhah Nusrah bertekat melawan rezim Suriah yang telah membunuh puluhan ribu warga sipil, dan menggantinya dengan Negara di bawah Syari’at Islam.
sunber :kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar