Foto Mujahidin Daulah Islamiyah Irak dan Syam dalam serangkain operasi di Hama
arrisalah13.blogspot.com - Aleppo – Tiga kelompok terbesar mujahidin Suriah baru-baru ini menggelar sebuah pertemuan bersama di Aleppo. Pertemuan tersebut membahas situasi yang berkembang di Suriah, khususnya permasalahan yang terjadi di barisan pejuang.
Tiga kelompok pejuang tersebut adalah Jabhah Nusrah, Daulah Islamiyah Irak dan Syam, dan Ahrar Syam. Pertemuan yang digelar di utara Suriah itu menghasilkan kesepakatan, bahwa prioritas utama perjuangan mujahidin di Suriah adalah melengserkan rezim Bashar Al Asad dan menghindari pertikaian sesama pejuang serta mengadili para pelaku kejahatan.
Seperti dilansir situs berita Suriah, Zaman Wasl, Selasa (8 Oktober), menukil dari kantor berita United Press Internasional, seorang komandan senior yang dekat dengan mujahidin Jabhah Nusrah mengatakan, “Pertemuan umum digelar selama dua hari ini di sebuah tempat di provinsi Aleppo, utara Suriah. Pertemuan itu dihadiri para komandan tinggi dari Daulah Islamiyah Irak dan Syam, Jabhah Nusrah dan Ahrar Syam” ujarnya.
Ia menjelaskan, para komandan senior dari tiga kelompok mujahidin terkuat di Suriah tersebut menyepakati sejumlah point. Di antara point tersebut adalah prioritas utama pertempuran di Suriah adalah menumbangkan rezim Bashar Al Asad, menghindari mengangkat senjata kepada setiap muslim di Suriah dan menghindari pertikaian sesama pejuang serta mengadili setiap orang yang melakukan pelanggaran, meskipun itu mujahidin.
Ia menambahkan, pertemuan tersebut juga menghasilkan pembentukan sebuah dewan peradilan bersama untuk mengadili para pelanggar.
Beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah pertikaian antara pejuang Suriah sehingga menimbulkan korban jiwa di barisan pejuang. Pertikaian tersebut terjadi lantaran kesalahfahaman antara mujahidin di lapangan. Berbagai upaya dilakukan mujahidin mendamaikan mereka yang bertikai serta menegaskan bahwa tujuan utama saat ini adalah melengserkan rezim Bashar Al Asad.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar