Senin, 07 Oktober 2013

Dari Bali, John Kerry Tantang Al-Qaidah


By on 19.05


Dari Bali, John Kerry Tantang Al-QaidahMenlu AS, John Kerry dari Bali Indonesia, pada Ahad, (05/10) sesumbar klaim bahwa Al-Qaida tak dapat bersembunyi dari AS

arrisalah13.blogspot.com -  Bali – Setelah serangan AS di Libya dan Somalia yang diklaim berhasil menangkap seorang militan atas pemboman kedutaan besar AS di Afrika 15 tahun yang lalu, Menteri Luar Negeri John Kerry sesumbar mengatakan pada media bahwa kelompok Al-Qaidah “bisa lari tapi mereka tidak dapat bersembunyi”.

Nazih al- Ragye, atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Anas al-Liby, ditangkap oleh pasukan AS di ibukota Libya Tripoli pada hari Sabtu, (05/10) ujar Pentagon. Sebuah serangan dilancarkan AS di sebuah pelabuhan Somalia, Barawe  yang disebut-sebut sebagai markas gerakan Al-Shabaab.
“Kami berharap ini dapat menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan pernah berhenti dalam upaya untuk menuntut pertanggungjawaban mereka yang melakukan aksi teror, ” kata Kerry pada hari Ahad di Bali, Indonesia, menjelang KTT Asia-Pasifik.
“Para anggota Al-Qaidah dan organisasi teroris lainnya bisa berlari tetapi mereka tidak bisa bersembunyi,” tantang Kerry di Benoa, Bali.
“Kami akan terus berusaha untuk membawa orang ke pengadilan,” pungkasnya.
Abu Anas Al-Liby, seorang berkewarganegaraan Libya diyakini berusia 49 tahun, telah berada di bawah dakwaan AS atas dugaan perannya dalam pemboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998, yang berhasil membunuh 224 orang.
Pemerintah AS juga telah menawarkan hadiah $ 5 juta atas segala informasi yang mengarah pada penangkapannya, anggaran untuk itu berada di bawah Imbalan Departemen Luar Negeri untuk program Keadilan.
“Sebagai hasil dari operasi kontraterorisme AS, Abu Anas al- Liby saat ini sah ditahan oleh militer AS di lokasi yang aman di luar Libya,” ujar juru bicara Pentagon George Little tanpa merinci lebih lanjut.
Abu Anas Al-Liby ditangkap saat fajar di Tripoli ketika ia sedang menuju rumah setelah sholat subuh, kata seorang tetangga dan sumber milisi di Libya, lapor World Bulletin. Dua sumber milisi Islam mengkonfirmasi insiden penangkapan itu.
“Ketika saya sedang membuka pintu rumahku, aku melihat sekelompok mobil datang dengan cepat dari arah rumah tempat al- Ragye. Aku terkejut oleh gerakan ini di pagi hari,” kata salah satu tetangga yang tidak mau memberikan namanya. “Mereka menculiknya. Kami tidak tahu siapa mereka,” tuturnya lebih lanjut.
Sesumbar Kerry dan Janji Bush
Atas sesumbar yang dilontarkan oleh John Kerry terhadap Al-Qaidah, Mullah Omar, pemimpin Taliban pernah mengeluarkan statemen yang menarik. “Aku sedang mempertimbangkan dua janji. Salah satunya adalah janji Allah, yang lain dari (George W.) Bush. Janji Allah adalah bahwa “Tanah-Ku sangat luas.” Sedangkan, janji Bush adalah bahwa tidak ada tempat di muka bumi ini yang tidak dapat ia temukan. Kita akan melihat janji mana yang akan terpenuhi,” ujar Mullah Omar pada 2001.
Hingga Goerge W. Bush lengser dari presiden dan digantikan oleh Barrack Obama, Mullah Omar masih belum dapat ditemukan oleh pemerintah AS.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar