Ilustrasi
KIBLAT.NET, Kairo – Organisasi mujahidin yang dikenal dengan nama “Al – Furqan”, Selasa (8 Oktober), mengaku pertanggung jawab atas penyerangan ke markas satelit di Kairo. Pengakuan tersebut disampaikan organisasi Al Furqan melalui sebuah video yang diunggah di situs Youtube.
Video tertanggal 8 Oktober itu memperlihatkan, sejumlah gerilyawan menembakkan mortir ke arah markas satelit yang terletak di ibukota tersebut.
Dalam vedio tersebut juga terlihat sejumlah orang bertopeng dan gambar markas satelit dari sudut berbeda untuk memonitor markas sebelum melancarkan operasi.
Organisasi al- Furqan dalam sebuah pernyataan di akhir rekaman, mengatakan bahwa saudara-saudara kalian di organisasi al- Furqan sukses menargetkan markas satelit utama milik penyihir Firaun (pemerintah Mesir) dengan dua mortir RPG. “Operasi ini sebagai pemberitahuan kepada orang-orang kafir bahwa kami datang dan akan menuntus balas” kata suara dalam rekaman video tersebut.
Pernyataan itu menggambarkan bahwa seluruh prajurit tentara Mesir telah kafir dan keluar dari Islam.
Sejumlah orang tak dikenal menembakkan sejumlah rudal anti-baja (RPG) di markas utama satelit milik Departemen Perhubungan di wilayah Al Maadi, selatan Kairo, pada Senin pagi (7 Oktober). Serangan itu menimbulkan kerusakan parah di salah satu bangunan sehingga mengganggu komunikasi antara Mesir dan Internasional.
Menurut sejumlah sumber keamanan, serangan fajar tersebut tidak menimbulkan korban maupun tewas.
Perlu diketahui, ini merupakan serangan roket pertama yang terjadi di ibukota Kairo sejak awal tergulingnya Muhammad Mursi.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar