arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Jet-jet tempur rezim Suriah, Senin (21 Oktober), melancarkan serangan udara ke daerah tenggara Damaskus, wilayah strategis yang berhasil direbut mujahidin Suriah dua hari lalu, sebagaimana dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Observatorium mengatakan dalam sebuah email “Pesawat tempur rezim Senin pagi melancarkan empat udara k pinggiran kota Malihah dari arah Laboratorium Tamiko, yang dikontrol pejuang dari brigade Habib Al Musthafa, Sabab Al Huda dan Jabhah Nusrah, hari kemaren (Ahad, 20 Oktober)” lapornya.
Laboratorium Tamiko berhasil direbut pejuang Suriah melalui operasi gabungan dari sejumlah brigade pejuang Suriah, yang di antaranya Jabhah Nusrah. Operasi itu dimulai Sabtu lalu (10 Oktober) dengan serangan bom syahid dari mujahidin Jabhah Nusrah yang menargetkan pos penjagaan perbatasan militer Tamiko dengan mengendarai sebuah mobil sarat dengan bahan peledak. Pos penjagaan tersebut terletak di antara kota Malihah dan Jarmana.
Serangan bom syahid itu diikuti dengan pertempuran sengit antara pejuang dan pasukan rezim. Dilaporkan 16 pasukan rezim tewas akibat serangan bom syahid tersebut dan 15 lainnya tewas dalam baku tembak.
Pejuang Suriah akhirnya berhasil mengontrol penuh pos penjagaan tersebut, kemudian terus maju membebaskan Labolatorium Tamiko untuk pembuatan obat-obatan, yang digunakan sebagai barak militer oleh pasukan rezim.
Di saat bersamaan, observatorium juga melaporkan pasukan rezim menggempur kota Medmadah Sham yang terkepung sejak satu tahun lalu dengan berbagai rudal dan artileri. Sementara itu, pejuang Suriah di pinggiran kota yang terletak di pedesaan Damaskus tersebut berjuang keras menghalau laju pasukan rezim yang berusaha merebut kembali kota tersebut.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar