Jumat, 29 November 2013

Ratusan Mujahidin Turki Bergabung Dengan Al-Qaidah di Suriah


By on 20.25


Ratusan Mujahidin Turki Bergabung Dengan Al-Qaidah di Suriah


arrisalah13.blogspot.com - Istambul  Ratusan Mujahidin Turki menyeberangi  ke Suriah bergabung dengan al –Qaeda, berjihad melawan rezim Damaskus , ungkap  kementerian dalam negeri Turki , Jum’at, 29/11/2013. 
Pemerintah Turki  yang menentang keras  Presiden Bashar al - Assad, dituduh ikut bermain api, karena menutup mata terhadap militan Islam, dan mengalirnya  senjata melintasi perbatasan ke  Suriah . 


Laporan Kementerian Dalam Negeri , di beberapa media  Turki ,mengatakan sekitar 500 Mujahidin Turki  bergabung dengan Jabhah- Nusra  dan Mujahidin Negara Islam Irak ( ISIL ) .
"Beberapa mereka telah menerima pelatihan di kamp-kamp al- Qaeda di Afghanistan dan Pakistan", ungnkap  surat kabar Zaman hari ini< Jum’at, 29/11/2013.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Organisasi Intelijen Nasional dan Polisi Nasional , kata laporan itu ratusan Mujahidin Turki bergabung dengan  Jabhah al- Nusra, dan 13 Mujahidin Turki  telah tewas di Suriah. Sedikitnya,  75 Mujahidin Turki tewas sejak konflik yang pertama meletus , Maret 2011.

Keengganan Barat  mendukung oposisi  yang lebih moderat dalam pembebasan melawan Assad takut akan memperkuat posisi pejuang Islam radikal, termasuk ISIL dan Jabhah al- Nusra di masadepan .
Al - Nusrah, lahir  pada Januari 2012, bergabung dengan al- Qaeda di bulan Desember tahun yang  sama, dan oleh AS masuk kelompok teroris asing di Suriah.

Ini telah melakukan beberapa serangan mematikan terhadap rezim Suriah , termasuk beberapa bom bunuh diri.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu , dalam perjalanan ke Washington pekan lalu , menolak tuduhan bahwa negaranya telah memungkinkan ekstremis menyeberang ke Suriah dan menyerukan kerjasama intelijen yang lebih besar untuk menghentikan gerakan   Mujahidin .

Turki telah memberikan bantuan sekitar 800.000 pengungsi akibat konflik Suriah dan juga menjadi tuan rumah koalisi oposisi utama.

sumber : voaislam

0 komentar:

Posting Komentar