arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Pertempuran sengit antara mujahidin Front Islam dan pasukan loyalis rezim Bashar Al Asad yang didukung milisi Syiah meletus di pedesaan ibukota Damaskus. Di saat bersamaan, pejuang meraih kemajuan di pedesaan provinsi Qunaithirah, barat daya Suriah.
Dilansir almoslim.net, Kamis (26/12), Front Islam melaporkan bahwa pejuangnya dari Ahrar Syam terlibat pertempuran sengit dengan milisi Syiah di dekat markas batalyon 104 milik pasukan Garda Republik di pedesaan Damaskus, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, pertempuran sengit antara pejuang Suriah dan pasukan rezim juga meletus di lingkungan Murshidin di Jabal Akrad, pedesaan Latakiah. Pasukan rezim menggunakan berbagai rudal untuk menggempur pejuang Suriah.
Di waktu yang sama, sejumlah brigade pejuang di daerah Qunaithirah dilaporkan mengalami kemajun besar. Pejuang berhasil membebaskan markas militer Al Qithar yang terletak di desa Ain Al Abd, pedesaan Qunaithirah selatan.
Jaringan berita oposisi Suriah, Sana Tsaurah, menyebutkan pejuang Suriah berhasil mengontrol markas Al Qithar secara sempurna. Tidak hanya itu, tambahnya, pejuang juga menewaskan sebanyak 50 pasukan loyalis Bashar Al Asad selama pertempuran tersebut.
Sementara itu jumlah sementara warga Suriah yang terbunuh oleh peluru-peluru pasukan rezim Bashar Al Asad selama Kamis sebanyak 37 orang, termasuk empat anak-anak dan dua wanita.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar