Ilustrasi
arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Aktivis Oposisi Suriah melaporkan, puluhan tentara rezim Suriah dan anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon tewas dalam pertempuran dengan pejuang Suriah di daerah Kolamoon, dekat Damaskus, dan di selatan Quneitra serta Aleppo utara.
“Mujahidin kemaren menewaskan lebih dari 15 elemen pasukan musuh dan Syiah Hizbullah Lebanon di Kalamoon, Pedesaan Damaskus,” lapor aktivis sebagaimana dinukil ardalrebat.net, Senin, 25/02/2014.
Komite Koordinasi Lokal menambahkan, pertempuran juga terjadi di sekitar kota Yabrud. Sejak dua minggu lalu, pasukan rezim yang didukung milisi Syiah Hizbullah mengerahkan kekuatannya untuk merebut kota strategis tersebut.
Pada bagiannya, Lembaga yang menamakan diri Observatorium Suriah melaporkan, pertemupuran juga terjadi di daerah Rima, dekat Yabrood. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa pasukan rezim mengalami kerugian segnifikan selama pertempuran itu.
Di saat bersamaan, ratusan anggota Syiah Hizbullah menggelar pemakaman seorang anggota penting mereka, Muhammad Ali Asaf, di pinggiran kota Yabrud. Upacara pemakaman seperti ini biasanya dilakukan para anggota Syiah Hizbullah untuk para komandan penting mereka.
Sementara itu, Otoritas Umum Revolusi Suriah mengatakan, pasukan Mujahidin berhasil mengontrol beberapa titik militer milik brigade 61 di Quneitra yang terletak dekat dengan dataran tinggi Golan, yang dijajah Zionis Israel.
Observatorium Suriah menegaskan sedikitnya 15 tentara musuh tewas dalam pertempuran yang digulirkan pejuang Suriah sejak bulan lalu tersebut.
Di Aleppo, sedikitnya 18 pasukan musuh dan milisi pertahanan nasional pro rezim tewas dalam pertempuran di desa Azizah. Aktivis juga menunjukkan sejumlah video yang memperlihatkan mayat-mayat tentara rezim. “Mereka adalah tentara yang tewas,” kata aktivis sambil memperlihatkan mayat-mayat tentara.
Lembaga yang bermarkas di Inggris itu menambahkan, mujahidin Jabhah Nusrah, Ahrar Syam dan faksi-faksi oposisi lainnya di hari yang sama berhasil mengontrol situs-situs di sekitar desa Azizah, Aleppo.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar