Kamis, 20 Februari 2014

Umat Islam Kuwait Serempak Tolak Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad Tayeb


By on 00.54


Umat Islam Kuwait Serempak Tolak Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad TayebGrand Syeikh Al-Azhar, Ahmad Thayeb

arrisalah13.blogspot.com -  Kuwait – Para aktifis Islam Kuwait menolak kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad Tayeb ke Kuwait. Bahkan, dirinya mendapat ‘serangan’ dan kritik keras dikarenakan sikapnya terhadap peristiwa yang terjadi di Mesir.
Seperti dilaporkan Islammemo pada Selasa, (18/02) para aktifis memberikan ‘sambutan’ selamat datang  dengan kalimat “Kami menolak kedatangan Mufti berdarah”.

Para aktifis mengatakan bahwa Ahmad Al Tayeb dengan sikap dan penjelasan-penjelasannya melalui video ikut bertanggung jawab dalam kudeta militer terhadap Muhammad Mursi dan terbunuhnya para pengunjuk rasa. Sebagaimana dia juga ikut mendukung rezim Husni Mubarok dan mendukung putranya Jamal Mubarok untuk mengikuti pemilihan presiden.
Aktifis Kuwait Abdullah Al Wusyaihi menulis, “Kita kembali ke zaman fatwa dimana fatwa harus sesuai dengan kehendak para penguasa. Semoga Allah merahmati Imam Ahmad Bin Hanbal yang memilih dipenjara dan disiksa ketimbang memfatwakan yang sesuai dengan hawa nafsu penguasa.”
Seorang da’i bernama  Abdullah Al Jasser berkata, “Saya tidak akan menerima kunjungan dari orang yang menghalalkan darah kaum muslimin baik laki-laki maupun perempuan dan anak-anak”. Ia menambahkan, “Seorang muslim masih merasakan kelapangan di dalam agamanya selama dia tidak menumpahkan darah yang diharamkan.”
Seorang da’i terkenal Kuwait, Hamid Ali mengatakan, “Kami tidak akan mengucapkan ahlan wa sahlan kepada anda dan kami tidak sudi menerima anda sebagai tamu. Kamu telah mengotori tanganmu dengan darah, lantas kamu ingin ikut mencemari warga Kuwait dengan darah tersebut?”.
Sementara, Yusuf Al-Muthoiri menulis, “Imam sufi terbesar Ahmad al Tayeb mengatakan : Wahabi adalah Khawarij zaman ini”.
“Kami di Kuwait tidak menerima seorang mufti yang tangannya berlumur darah,” tambahnya.
Khalif Mohammed menulis, ” Seorang  yang disebut Syaikhul Azhar Ahmad al Tayeb, menjadi syaikhul azhar atas mandat Jamal Mubarak (Anak Husni Mubarak) yang merupakan anggota komite Partai Nasional yang bertanggung jawab atas tumpahnya darah kaum muslimin. Orang itu kini datang mengunjungi Kuwait.”
Faisal bin Jasim Ali Tsani berkata: “Orang-orang Kuwait menolak kedatangan anggota Komite Kebijakan politik Mesir yang ditunjuk oleh Jamal Mubarak yaitu Syaikhul Azhar Ahmad Al Tayeb. Dan mereka tidak akan menerima mufti yang berlumuran darah.”
Syaikhul Azhar ini telah bertolak pagi ini, sebagai ketua delegasi Al Azhar ke Kuwait. Dalam kunjungan 3 hari, atas undangan dari Amir Kuwait Syaikh Sabah Al Ahmad Al Jabir Al Sabah .
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar