Ilustrasi
arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Pertempuran sengit yang berlangsung dalam tiga pekan terakhir di daerah Kalamoon, pedesaan Damaskus, telah menimbulkan ratusan korban tewas dan luka-luka di barisan pasukan loyalis rezim Bashar Al-Asad. Diperkirakan, sebanyak 1000 pasukan musuh tewas dan terluka dalam pertempuran memperebutkan daerah strategis itu.
Media Center di Kalamoon, Senin (10/03), mengatakan bahwa ratusan pasukan musuh yang menjadi korban dalam pertempuran di Kalamoon itu terdiri dari tentara lokal Suriah dan milisi-milisi Syiah di bawah komando Hizbullah Lebanon.
Media Center yang berafiliasi pada pejuang itu menunjukkan bahwa tiga rumah sakit yang berada di bawah kontrol rezim di daerah Kalamoon menerima banyak korban tewas dan luka-luka dari pasukan rezim dan pendukungnya. Media Center menunjukkan bahwa ketiga rumah sakit itu adalah rumah sakit Nabek, Qathbiyah dan rumah sakit University of Kalamoon.
Sejak bulan lalu, pasukan rezim menggulirkan kampanye militer besar-besaran untuk merebut daerah Kalamoon dari kontrol pejuang Suriah. Berbagai milisi Syiah, seperti milisi Syiah Hizbullah dari Lebanon dan milisi Syiah Badr dari Irak ikut terlibat dalam kampanye tersebut.
Rezim menilai keberadaan pejuang Suriah di daerah Kalamoon mengancam ibukota Damaskus. Pasalnya, daerah tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Damaskus dengan provinsi-provinsi lain di Suriah.
Hingga masuk hari ke-27, pasukan rezim masih belum mampu melumpuhkan pejuang Suriah yang terus memberikan perlawanan sengit. Meskipun, pasukan rezim terus menggempur pejuang dengan mortir, roket, Birmil dan rudal.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar