arrisalah13.blogspot.com - Aljazair - Beberapa hari pasca terpilihnya kembali Presiden Aljazair, Abdel Azez Bouteflika, militer boneka Aljazair justru babak belur. Mujahidin Al-Qaeda fi Maghreb Islamy (AQIM) sukses melancarkan ambush atas konvoi militer Aljazair di Tizi Ouzou, 20 April 2014.
Serangan ini diklaim sebagai yang paling mematikan di tahun 2014 ini. Sedikitnya empat belas anggota militer Aljazair tewas di tempat. Sementara itu, sebelas serdadu lainnya dilaporkan luka parah.
Cabang Al-Qaeda di Afrika Utara itu sebenarnya punya basis kuat di selatan Aljazair. Hanyasaja, serangan di Tizi Ouzou, wilayah pegunungan 120km sebelah timur ibukota Aljazair, Algiers menjadi tanda bahwa jaringan mujahidin AQIM kian meluas.
Amaliyah tak hanya berkutat di selatan, tapi melebar hingga ke perbatasan Tunisia dan Libya di timur. Beberapa bulan terakhir, militer Aljazair dilaporkan banyak menerima serangan di wilayah timur Aljazair.
Selain menyerang militer Aljazair, mujahidin juga melakukan serangan atas instalasi Barat. Tahun lalu, empat puluh pekerja kilang minyak Inggris dan Norwegia di perbatasan Libya tewas. Serangan ini memicu British Petroleum dan Statoil Norwegia untuk menghentikan operasi dan menarik mundur pekerjanya.
sumber : lasdipo
0 komentar:
Posting Komentar