arrisalah13.blogspot.com - SURIAH – Tak disangka, selama ini Daulah Islam Irak dan Syam yang dituduh oleh pihak Jabhah An-Nushrah sebagai takfiri dan menghalalkan darah, kali ini membantu Jabhah An-Nushrah dari pengepungan tentara Nushairi Rezim Bashar.
Jumat (04/04/14) Tentara Bashar menyerang dan baku tembak dengan Jabhah An-Nushrah di desa Ath-Tha’anah, Aleppo,Tentara Bashar mengejutkan Jabhah An-Nushrah dengan menyerang titik-titik posnya dan menangkap 8 orang anggotanya. Setelah menyerang Jababhah An-Nushrah, Tentara Bashar pun mulai menyerang FSA.
Setelah baku tembak, FSA menyerangkan diri kepada Tentara Rezimn Tiran Suriah. Kondisi semakin terjepit dan Jabhah An-Nushrah mundur mencoba mencari bantuan ke faksi-faksi lain, namun tidak ada jawaban.
Akhirnya salah satu amir Jabhah An-Nushrah meminta bantuan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) dan melupakan perselisihan antara mereka. ISIS pun menjawab permintaan Jabhah dan merangsek melakukan penyerangan terhadap Tentara Rezim Suriah.
Daulah Islam Irak dan Syam pun berhasil menangkap 8 personel Tentara Nushairi pada awal penyerangan dan berhasil membuat kerugian besar di barian Tentara Nushairi.
Helikopter Tempur Rezim Suriah mengawasi posisi Daulah Islam Irak dan Syam
Serangan Daulah Islam Irak dan Syam ke arag Helikopter
Salah satu bangkai tentara rezim Bashar.
Tak lamma kemudian, helikopter tempur rezim Suriah meraung-raung di atas medan memantau posisi keberadaan Daulah Islam Irak dan Syam. ISIS pun beraksi dengan menembakkan senjata anti-pesawat tempur ke arah helikopter tersebut dan juga menembakkan mortar jahannam. Dan akhirnya ISIS berhasil memukul mundur tentara Suriah dan mengamankan pos Jabhah An-Nushrah.
Seorang mujahid Daulah Islam Irak dan Syam terkena tembeak di tangan.
Mortar Jahannam siap hantam kumpulan tentara Nushairy.
Pos Jabhah An-Nushrah telah diamankan oleh daulah Islam Irak dan Syam dan tentara Nushairi pun terusir.
Kronologi persitiwa ini dituturkan oleh seorang Jurnalis Aleppo, Abu Yazan al-Halabi, dan juga laporan dari mujahid Daulah islam Irak dan Syam, Abul Mu'tashim
sumber : voaislam
0 komentar:
Posting Komentar