Selasa, 20 Mei 2014

Pernyataan Anshar Shariah Terkait Situasi di Libya: “Ini Perang Terhadap Islam”


By on 20.13


Pernyataan Anshar Shariah Terkait Situasi di Libya: “Ini Perang Terhadap Islam”

arrisalah13.blogspot.com - Benghazi – Gerakan Anshar Shariah Libya, Selasa (20/05), memperingatakan akan membalas milisi loyalis Mayor Jenderal Kholifah Haftar, mantan Jenderal rezim Muammar Gaddafi, setelah milisi itu menyerang basis pejuang Islam di kota Benghazi akhir pekan lalu. Gerakan yang dikaitkan dengan organisasi Al-Qaidah itu menegaskan, serangan balasan itu demi melindungi kehormatan dan nyawa warga sipil.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs-situs jihad, gerakan yang masuk dalam daftar ‘teroris’ Amerika itu mengumumkan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab penuh atas keselamatan dan keamanan warganya. Oleh karena itu, kami wajib melindungi kota dan penduduknya dari penjahat Kholifah Haftar dan para pengikutnya.
“Hakikatnya, ini merupakan perang terhadap Islam dan orang-orang yang menyerukan penegakan Syariat Islam,” tegas pernyataan dua lembar tersebut.
Pernyataan yang ditujukan khusus untuk warga Libya, terlebih di kota Benghazi, itu mengajak seluruh masyarakat untuk menghadapi penjahat tersebut. Anshar Shariah kembali menegaskan bahwa perang yang digulirkan Haftar adalah perang terhadap Islam dan kaum Muslimin.
Sebagaimana diberitakan, Kholifah Haftar mengerahkan anak buahnya Jum’at lalu untuk menyerbu basis pejuang Anshar Shariah di kota Benghazi. Mantan Jendral Muammar Gaddafi yang sempat menetap di AS selama Revolusi Libya itu juga mengerahkan jet tempur yang dimilikinya dalam penyerbuan tersebut.
Haftar menegaskan kepada media bahwa kampanye militernya itu untuk memerangi gerakan-gerakan bersenjata yang dianggap ‘ekstrimis’. Perlu diketahui, serangan ini terjadi beberapa minggu setelah Anshar Shariah merilis foto-foto penegakan syariat Islam di wilayah-wilayah yang dikontrolnya.
Sementara itu, pemerintah Libya mengatakan bahwa operasi yang dilancarkan Haftar merupakan operasi ilegal. Pemerintah juga memperingatkan anak buahnya yang ikut dalam operasi tersebut.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar