Minggu, 19 Mei 2013

Jati Diri Mujahidin Jabhah An-Nushrah


By on 23.42


Mujahidin Jabhah An-Nushrah, angin segar jihad di bumi Syam
arrisalah13.blogspot.com - Suriah - Beberapa waktu kemarin, anggota dewan fatwa minbar tauhid wal jihad, Syaikh Abu Mundzir As-Syinqithy menyatakan, rakyat Syam boleh berperang bersama FSA (Free Suriah Army) yang masih campur aduk anggotanya. Sebab kondisi di Suriah adalah daf’u shail dan wajib berperang meski bersama orang yang berbeda-beda akidahnya.

Kabar gembira untuk anda, kini di Syam sudah ada jama’ah salafyst jihadist yang insya Allah bersih. Merekalah mujahidin Jabhah An-Nushrah di bumi Syam. Beberapa rilis amaliyat Jabhah An-Nushrah pernah kami muat.
Berikut rilis terbaru dari mujahidin Jabhat An-Nushrah. Dalam rilis ini, mujahidin Jabhat An-Nushrah mempublish visi, misi dan dasar-dasar jama’ah ini. Silakan anda nilai, jika pemikiran dan tujuan jama’ahnya adalah mulia. Bisa anda bayangkan seperti apa orangnya dan apa jalan yang ditempuhnya. Akan tergambar jelas betapa mujahidin Jabhah An-Nushrah tak beda jauh dengan mujahidin di bumni jihad yang lain dan layak untuk bergabung dalam gerbong jihad alamy.
Kami terjemahkan rilis berjudul ”Jabhah An-Nushrah Li Ahli Syam, Man Hum? Wa Maa Hiya Ahdaafuhum?”, eksklusif dan khusus untuk anda.
”Jabhah An-Nushrah Li Ahli Syam, Man Hum? Wa Maa Hiya Ahdaafuhum?”
Publisher: Syabakat Ansar Mojahideen
Segala puji bagi Allah, Dzat Yang Maha Kuat dan Perkasa. Penolong kaum lemah, pemecah kesombongan. Kami memuji-Nya dengan segenap rasa syukur, memohon ampun seperti orang yang banyak berdosa, kami memohon fadhl-Nya yang agung.
Tidak ada kekuatan kecuali dari-Nya, tidak ada kemuliaan kecuali pada dien-Nya dan tidak ada kemenangan kecuali dengan mengikuti syari’at-Nya.
Allah berfirman: ” Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Muhammad:7)
Kami bersaksi tiada Illah yang haq untuk diibadahi selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya.
Allah menggariskan kemuliaan dan kemenangan bagi orang-orang beriman. Menjadikan orang-orang kafir dan munafik kecil dan terhina.
Allah berfirman: ”Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (Ar-Ruum: 47).
Kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Rasul yang berdiri dihadapan para sahabat pada hari perang, ”janganlah kalian berangan untuk bertemu musuh, mohonlah kebaikan kepada Allah, jika kalian bertemu musuh maka bersabarlah, ketahuilah sesungguhnya Jannah itu di bawah naungan pedang.
Semoga Allah mencurahkan shalawat dan barakah kepada Rasulullah, ahlu bait, para sahabat dan siapa saja yang mengikuti beliau sampai hari kiamat.
Telah bertahun-tahun umat ini hidup dibawah hukum dzalim yang kejam. Saudara kita di Syam telah kenyang dengan berbagai siksaan. Negeri Syam telah terenggut, para ahli ibadah dibunuh, kehormatan dicampakkan, kesucian dinodai, dan ladang ternak dimusnahkan. Para da’I diberangus dan para ulama memenuhi dinginnya penjara. Kebaikan dihalangi dan menyebarlah kenistaan, hal yang makruf menjadi munkar dan yang munkar menjadi makruf!
Mujahidin Syam, hanya sujud kepada Allah
Gerombolan penjahat yang berkuasa atas leher kaum muslimin, merampas kekayaan umat islam, membungkam suara mereka dan menghancurkan akidah. Pikiran kelompok ini berkiblat pada doktrin sampah partai Ba’ats dan akidah Syiah Rafidhah Nushairiyah! Keduanya diformulasikan untuk membangun rezim yang haus dan suka menumpahkan darah, didalamnya hanya ada orang yang rusak dan buruk akhlaqnya. Mereka menjerumuskan negara pada kekerasan berkepanjangan dan kedzaliman yang melebihi batas.
Hanya Allah yang bisa mengeluarkan kaum muslimin, pria, wanita, tua, dan anak-anak dari kedzaliman yang mereka rasakan sejak lama. Juga menghilangkan rasa takut yang membelenggu akibat tekanan sejak dahulu. Membuat umat ini kuat dan bergemuruh dihadapan musuh.
”Kematian dan bukan kehinaan!” maka tidak ada kehidupan yang pantas jika harus hidup di bawah naungan nidzam batil dan undang-undangnya yang dzalim dan jahat.
Telah bangkit para singa umat ini setelah hilang rasa takut dari hatinya (kecuali takut kepada Sang Khaliq). Bergerak untuk menantang para thaghut yang meracuni rakyatnya dengan siksaan tak terperi. Sungguh saat jatuhnya kalian telah dekat dan sebentar lagi kalian akan berakhir. Mereka hanya bersandar kepada Allah setelah tidak ada lagi para alim kecuali hanya sedikit yaitu orang-orang yang shidiq dan ikhlas.
Sya’ir mereka:
Hidup terasa mudah bagi orang yang shidiq # sementara mati begitu menjengkelkan bagi musuh
Anak-anak Syam, kenyang dengan siksaan Bashar Assad
Mereka merapatkan shaf dan mengangkat senjata untuk bertempur menolong kaum lemah dan menolak kedzaliman dari orang-orang dzalim, mengguncang singgasana musuh dan meninggikan panji al-haq dan dien.
Medan pertempuran yang penuh barakah. Hingga mengumpulkan kebaikan para mujahidin dari seluruh penjuru bumi di bawah satu jama’ah di tanah Syam. Agar para mujahidin membersihkan bumi ini dari keburukan Bashar Assad dan pengikutnya, juga menegakkan hukum Allah di bumi Syam. Bukan hanya mengganti pemimpin dan sebutan saja (namun substansi pemerintahnya masih sama) seperti yang terjadi di Yaman, Mesir, Tunisia, dan Libya.
Hanyasanya tujuan jihad adalah mengganti semua aturan hukum dan menyebarkan keadilan, kemerdekaan dan persamaan di bumi Syam sesuai apa yang diperintahkan Allah, bukan seperti apa yang dimau oleh Barat.
Para pemuda gunung yang memiliki kekuatan dahsyat, berjanji kepada Allah untuk menolong dien-Nya dan berperang dengan tujuan yang mulia. Diantara mereka ada yang memenuhi janjinya dan ada yang menunggu-nunggu, mereka tidak membatalkan perjanjiannya sama sekali. Para pemuda yang menjual dirinya demi mendapat ridha Sang Khaliq.
Allah berfirman: ” Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (Al-Baqarah: 207)
Kalaulah tertikamnya badan bisa membuat Allah ridha # Tentu mereka beramai-ramai mendatangi dan menyerahkan urusan
Seperti mereka menyerahkan lehernya untuk jihad # Melibas musuh hingga tertumpah darahnya
Mereka berjibaku siang malam demi mengeluarkan umat dari kehinaan dan menyudahi pembantaian atas kaum muslimin. Demi menegakkan daulah islamiyah yang adil, mereka menyusun amaliyat yang berbarakah, mengguncang barak-barak musuh, menghancurkan markas-markasnya, melumpuhkan alat perangnya, membunuh tentara dan syabiha dengan fadhl dari Allah.
Para pemuda yang melihat maut sebagai kemuliaan dan jannah # Dari ulah para perampas yang menimpakan kehinaan
Mempertahankan dien yang lurus dengan pedangnya # Menjaga tanahnya dari semua kenistaan
Semua Ahlu Syam mendukung para rijal ini. Bagi penduduk Syam, mereka adalah sebaik-baik pertolongan setelah pertolongan Allah tabaaraka wa ta’ala. Rakyat Syam membantu dan menolong para rijal ini setelah mereka melihat sifat shidq dari para Qadah (pemimpin mujahidin) dan mujahidnya dalam membela jiwa, negeri, darah anak-anak, dan kehormatan kaum wanita. Setelah tak ada pembelaan dari kafir Barat maupun para pemimpin Arab yang pengecut dan berkhianat.
Mereka bertawakkal kepada Rabbnya setelah yakin bahwa tidak ada penolong kecuali Allah. Mereka selalu mengulang semboyan, ”tiada lagi milik kami kecuali Engkau ya Allah”. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan kaum yang kembali kepada-Nya. Allah akan menolong mereka dengan tawakkal itu. Bukankah Allah Dzat Yang Maha memenuhi kebutuhan hamba-Nya?
Musuh menakut-nakuti mereka dengan selain Allah, barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada lagi yang dapat memberi petunjuk, dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)?
Kami bertawakkal kepada Allah # kami mendapati pertolongan Allah hanya bagi orang yang bertawakkal
Siapa yang memakai baju tawakkal # tidak akan menemui takut atas kejahatan para pemaksa
Dari Wahb bin Munabbih beliau berkata, ”ketika Allah mengutus Musa dan Harun kepada Fir’aun, Allah berfirman, ”kalian berdua jangan takjub dengan pakaian dunia yang dikenakan Fir’aun. Sesungguhnya ubun-ubunnya berada ditangan-Ku, ia tidak berkata, tidak berjalan dan tidak bernafas tanpa seizin-Ku”.
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, akan menang dan tertolong. Barangsiapa bertawakkal kepada selain Allah akan gagal dan merugi.
Allah berfirman: ” Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (At-Thalaq: 3).
Dien ini akan menang dengan izin Allah di depan hidung orang-orang dzalim dan melampaui batas.
Allah berfirman: ”Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, * (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. * Dan sesungguhnya tentara Kamiitulah yang pasti menang,” (Ash-Shaffat: 171-173).
Tentara Allah akan menang, meski banyak rintangan, walau bertambah gangguan, meski kebatilan menghalangi dengan besi dan api, propaganda dan permusuhan yang dahsyat, peperangan dan perlawanan yang kuat. Ini semua adalah medan perang yang kadang berbeda hasilnya. Namun akhir kesudahannya adalah janji Allah yang dijanjikan kepada Rasul-Nya dan siapa saja yang tidak menyelisihi janjinya. Meski semua penduduk bumi menghalangi jalannya. Janji Allah dengan pertolongan dan kemenangan dan tamkin dengan izin Allah.
Aku melihat musuh telah habis # seperti pasar gelap yang menghabiskan pasar dan makelar
Dan bumi Syam kembali merdeka # menyambut orang-orang terbaik dan paling mulia
Inilah sunnah Ar-Rahman yang hukum-Nya berlaku # tidak ada yang menentang kecuali akan termalukan
Yaa Allah, pencipta langit dan bumi, tolonglah saudara-saudara kami mujahidin di bumi Syam dan di setiap tempat Yaa Rabbal ‘Alamien. Yaa Allah balaslah Bashar Assad dan para pendukungnya. Semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, Ahlu Bait dan para sahabat

sumber :lasdipo

0 komentar:

Posting Komentar