Imarah Islam Afghanistan
arrisalah13.blogspot.com – Tepat hari ini, 7 Oktober 2013 Amerika Serikat mengejutkan jagad raya umat Islam dengan satu slogan yang tak pernah berhenti hingga saat ini. Perang melawan terorisme.
Dengan dipimpin oleh Presiden George W. Bush, Barat mulai terang-terangan menyatakan perlawanannya terhadap Islam. Atas hal itu, Imarah Islam Afghanistan ingin memberikan sikap dan pandangannya atas memorabilia 13 tahun invasi Amerika kepada kaum muslimin. Juru bicara Imarah Islam Afghanistan mengeluarkan rilis pada Senin 7 Oktober di laman Shahamat.com.
Berikut pernyataan Imarah Islam Afghanistan,
Pada 7 Oktober 2001, Presiden Amerika, George W. Bush, telah menginjak-injak semua standar dalam kemanusiaan dan Islam, memulai invasi Afghanistan dan mengumumkan Perang Salib secara terbuka.
Bush, yang telah benar-benar kehilangan akal sehatnya, tidak bisa membayangkan apa pun kecuali kekejaman dan kerusakan moral, menuntut seluruh dunia mendukung perang najis ini dengan mengirimkan tentara mereka atau dengan memberikan dukungan keuangan dan logistik. Itu adalah ketika 49 negara termasuk NATO, tanpa surat perintah yang sah masuk ke Afghan. Sementara mereka gagal untuk menolak tindakan terorisme keras kepala Bush justru malah menerima penalaran dari invasi Afghanistan, sayangnya pihak Bush yang secara praktis menyerang tanah air kita tercinta bergabung dalam bentuk koalisi anti-Islam.
Amerika dan tentara koalisi melanggar semua norma-norma dalam Islam dan kemanusiaan, melakukan penyiksaan sistematis, penahanan dan pembunuhan setiap warga Afghanistan yang berdiri teguh pada semangat Islam dan kebanggaan Afghanistan.
Bangsa Barbar Amerika menyiksa ribuan warga Afghanistan di penjara Guantanamo, Bagram, Kandahar baik penjara rahasia yang tertutup maupun terbuka. Ribuan warga Afghanistan yang tak berdaya lainnya terbunuh, bom besar dijatuhkan di lumpur depan kamp-kamp yang mereka bangun. Bahkan dengan senjata beracun yang dilarang digunakan di seluruh negeri.
Tapi, tidak ada organisasi kemanusiaan internasional atau yang selama ini mengaku sebagai pembela HAM berani menudingkan jari telunjuknya ke arah Amerika dan NATO atas kebrutalan mereka. Begitu juga Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengadakan pertemuan dengan maksud mengutuk tindakan tentara-tentara Amerika dan NATO yang kejam atau menempatkan kesalahan pada mereka! ?
Amerika menggunakan setiap siasat perang yang mereka miliki melalui jenderal-jenderal mereka yang terkenal untuk memenangkan perang di Afghanistan. Mereka menghabiskan $850 miliar dolar untuk mesin tempur mereka. Namun Allah SWT mengalahkan dan mempermalukan mereka meskipun dengan semua manuver/makar yang mereka buat. Mereka gagal membuat kemajuan di front perang terdepan dan menurut penghitungan mereka sendiri, ribuan tentara mereka tewas dalam perang ini , yang sebagian besar adalah warga negara Amerika.
Mujahidin tidak hanya menggagalkan setiap teknik dan taktikAmerika, NATO dan antek-anteknya tetapi mujahidin berhasil menggoreskan suatu petak besar bernama Afghanistan, dipagari dan dibatasi oleh musuh asing dan musuh internal dengan keberadaan pangkalan mereka dan bangunan pemerintah dan memaksa musuh yang arogan untuk menerima keberadaan dan kehadiran dari Emirat Islam di bidang politik, sementara secara terbuka menyatakan bahwa mereka ingin berhenti di Afghanistan dan ingin membawa konflik di Afghanistan segera berakhir melalui pembicaraan damai.
Perang keji Bush dan demokrasi yang menjijikkan! telah membuktikan bahwa mereka memasuki Afghanistan dengan lebih dari seratus ribu tentara hanya untuk menjembatani kesenjangan antara masyarakat Afghanistan dengan tradisi agama dan nasional, membahayakan persatuan nasional dengan wujudnya persatuan Afghanistan, menimpa Afghanistan dengan kesulitan kemiskinan dan kemelaratan dan akhirnya untuk mengubah Afghanistan ke dalam tungku api dan mesiu!
Jika Amerika tidak menerapkan program-program dan proyek anti – Afghanistan, mari kita lihat apa proyek-proyek pembangunan besar yang telah diselesaikan? Kecuali pembangunan beberapa kilometer dari jalan aspal berkualitas rendah, yang sebagian besar dibangun dengan bantuan negara-negara lain. Apa perubahan ekonomi yang positif yang telah mereka dibawa ke kehidupan warga Afghanistan kecuali untuk orang-orang yang merupakan kaki tangan mereka sendiri ?
Di sisi lain, untuk pertama kalinya dalam sejarah Afghanistan, rezim saat ini di Kabul memenangkan tempat pertama dalam ajang korupsi, penipuan, insufisiensi , penggelapan, teror dan kebiadaban dasar-dasar yang diletakkan oleh Amerika yang juga merupakan ‘prestasi’ penting invasi Amerika dan perang menjijikkan yang dibawa oleh Bush.
Yang lebih menarik adalah bahwa setelah 13 tahun, presiden antek rezim Kabul baru saja meminta Amerika untuk berusaha sepenuh hati meningkatkan upaya pembangunan kembali ekonomi Afghanistan untuk ditukar seharga dengan penandatanganan ‘Perjanjian Kemitraan Strategis’!
Emirat Islam Afghanistan mengutuk keras serangan dan invasi Amerika, NATO dan rezim tirani lainnya pada tanggal 7 Oktober dan menganggapnya sebagai hari hitam seperti halnya agresi Rusia pada tanggal 6 Jaddi (Kalender Afghan, red). Kami sangat bersyukur kepada Allah Swt atas kemenangan yang diraih bangsa Mujahidin Afghanistan dan juga untuk hari-hari yang semakin mendekati dari pengusiran dan kaburnya tentara Bush dan Taghut internasional dari tanah air kita tercinta. Semoga Dzat Yang Maha Pemurah Allah Swt menerima semua pengorbanan orang Afghanistan serta setiap pengorbanan para mujahidin atas kesyahidan mereka di Mahkamah Agung-Nya dan semoga Allah Swt mengakhiri penderitaan rakyat Afghanistan dari tiap bulir darah mereka sehingga mereka dapat mendirikan pemerintahan Islam yang mulia dan hidup dengan tenang. [sdqfajar]
Emirat Islam Afghanistan
03/12/1434
16/07/1392
07/10/2013
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar