Ilustrasi
arrisalah13.blogspot.com - Idlib – Pasukan Pejuang Suriah (FSA), Ahad (6/10), berhasil memporak-porandakan kantong-kantong pasukan rezim di sejumlah daerah di pedesaan Idlib dengan puluhan mortir. Puluhan tentara rezim dilaporkan tewas dan terluka akibat gempuran tersebut.
Dilansir situs berita online Suriah, Zamanwasl.com, dari sumber-sumber lapangan di gunung empat puluh, pedesaan Idlib, melaporkan bahwa pejuang Suriah menghujani kubu pasukan rezim dengan mortir kaliber 120 mm dan ” meriam Hell ” di daerah Mu’thami Al Fanar dan Syami, dekat dengan kota Ariha, pedesaan Idlib.
Sumber-sumber tersebut menunjukkan bahwa tujuan pejuang adalah untuk memulai serangkaian operasi penyerbuan daerah gunung 40 yang merupakan salah satu derah terpenting di kota Ariha. Di mana, pasukan rezim merebut kota tersebut beberapa waktu lalau, setelah melakukan pembantaian mengerikan di dalamnya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan setidaknya 16 tentara Assad tewas akibat operasi pejuang tersebut. Sementara itu, sumber-sumber Zaman Wasl mengkonfirmasi puluhan tentara rezim tewas dan terbunuh selama gempuran yang diiringi dengan lalu lalang suara sirene ambulan tersebut.
Operasi penggempuran di wilayah pedesaan Idlib tersebut termasuk dalam seangkaian operasi pertempuran dengan sandi “Pembebasan Gunung 40” untuk merebut daerah Gunung 40 yang merupakan daerah strategis di pedesan Idlib.
Sementara itu, mujahidin Ahrar Syam Sabtu malam mengumumkan bahwa pabrik senjata yang dikelolahnya untuk pertama kalinya berhasil memproduksi rudal terbesar dengan diameter 250 mm. Mujahidin yakin rudal baru tersebut akan mampu memporak-porandakan pasukan rezim.
Menurut kabar terakhir, mujahidin telah melakukan uji coba terhadap rudal tersebut.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar