arrisalah13.blogspot.com - Damaskus – Setidaknya 40 tentara bayaran Syiah Hizbullah Lebanon dan brigade Abu Fadl (dari Irak), Rabu (9 Oktober) tewas dalam sebuah penyergapan di dekat Damaskus. Di saat bersamaan, sejumlah sumber dari mujahidin Daulah Islamiyah Irak dan Syam (ISIS) melaporkan, pejuangnya berhasil membunuh sekitar 25 pasukan rezim di Aleppo.
Aktivis Suriah melaporkan, ke-40 milisi bayaran Syiah tersebut tewas dalam penyergapan yang dilancarkan pejuang revolusi dan mujahidin di dekat Sayyeda Zainab, Ibukota Damaskus. Sebagaimana diketahui, ribuan milisi Syiah dari sejumlah negara, termasuk Lebanon dan Irak, dikerahkan ke ibukota Damaskus. Mereka bertempur di barisan pasukan rezim dengan dalih melindungi sejumlah tempat di Damaskus yang dianggap suci sekte Syiah.
Masih di Damaskus, aktivis juga melaporkan terjadi pertempuran sengit antara pejuang Suriah dan pasukan rezim di daerah Dziyabiyah dan sejumlah daerah lainnya di pedesaan ibukota tersebut.
Sementara itu, sejumlah sumber dari organisasi ISIS mengatakan kepada situs berita Suriah, Zaman Wasl, mujahidin ISIS bekerjasama dengan Jabhah Nusrah melancarkan operasi Syahid di pedesaan Aleppo. Sebanyak 25 pasukan rezim tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam operasi di desa Hamma, dekat dengan kota Safirah, pedesaan Aleppo tersebut.
Sumber tersebut menambahkan, serangan yang menargetkan gedung operasi konvoi itu juga menghancurkan sejumlah besar peralatan militer pasukan rezim. Operasi konvoi merupakan satuan pasukan rezim yang berhasil memaksa pejuang Suriah menarik diri dari jalan internasional yang membentang antara Aleppo dan Hama.
Sebelumnya, pasukan Bashar Al Asad merebut kembali jalan internasional Aleppo-Hama yang dikuasai pejuang Suriah selama berbulan-bulan tersebut. Pasukan rezim menggunakan jalan tersebut untuk memasok logistik pasukannya di sejumlah daerah di Aleppo dan Hama.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar