Selasa, 07 Januari 2014

Jaulani: Pertikaian Antara Pejuang di Suriah Adalah Perang dalam Fitnah!


By on 18.56


Jaulani: Pertikaian Antara Pejuang di Suriah Adalah Perang dalam Fitnah!Abu Muhammad Al Jaulani, Pemimpin Jabhah Nusrah

arrisalah13.blogspot.com - Suriah – Pemimpin mujahidin Jabhah Nusrah (JN), Abu Muhammad Al Jaulani, Selasa (7/1/2014),menyeru faksi-faksi oposisi Suriah menghentikan tembakan dan mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama lima hari, dalam gelombang pertempuran mematikan sesama pejuang sejak meletusnya revolusi Suriah tiga tahun lalu.

Seruan itu disampaikan Al Jaulani dalam sebuah rekaman audio yang diunggah di internet, “Kami yakin dengan keislam faksi-faksi yang bertikai, meskipun eksploitasi dari beberapa pihak yang berhianat untuk melaksanakan kepentingan Barat atau kepentingan pribadi sangat berbahaya dan melemahan perjuangan.  Karenanya, pertikaian yang kita lihat saat ini adalah fitnah di antara umat Islam” tegasnya sebagaimana dilansir Reuters.
Komandan asli Suriah itu menilai bahwa Daulah Islamiyah Irak dan Syam (ISIS) yang berada dalam satu naungan dengan JN di organisasi Al Qaidah juga ikut bertanggung jawab atas fitnah ini.
Kendati kedua kelompok sama-sama lahir dari rahim organisasi Al Qaidah dan di dalamnya tergabung mujahidin-mujahidin dari luar Suriah, Jabhah Nusrah termasuk cabang Al Qaidah yang lebih membaur dengan faksi-faksi oposisi lainnya sehingga dapat menghindari benturan-benturan dengan mereka.
Jaulani mengatakan, telah terjadi banyak perselisihan dalam satu arena antara sesama faksi pejuang dan sebagian bertindak melampau batas, sebagaimana kebijakan keliru yang ditempuh ISIS dalam arena tersebut yang mendorong konflik. Selain itu, lanjut Jaulani, kurangnya akses terhadap solusi Syar’I yang sah dengan faksi-faksi terkemuka di Suriah.
Beliau menyarankan dibentuk komite Syariah untuk menyelesaikan perselisihan antara sesama pejuang dan menyeru FSA untuk kembali ke tujuan bersama, yaitu memerangi rezim Bashar Al Asad.
“Ini adalah situasi yang sangat disayangkan yang harus kita bayar mahal” ujarnya.
Terkait berita ini, Reuters mengatakan belum bisa mengkonfirmasi kebenaran rekaman tersebut, namun rekaman audio itu dicantumkan dalam akun Twitter resmi Jabhah Nusrah, sebagaimana yang dikatakannya.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar