Rabu, 05 Maret 2014

DR. Raghib As-Sirjani: Sumbangan Islam pada Dunia yang Paling Utama Adalah Aqidah


By on 23.56


DR. Raghib As-Sirjani: Sumbangan Islam pada Dunia yang Paling Utama Adalah AqidahDR. RAghib As-Sirjani dalam konpersnya bersama wartawan

arrisalah13.blogspot.com -  Jakarta – Perhelatan acara Islamic Book Fair 2014 di Istora Senayan Jakarta, pada Sabtu, 1 Maret 2014 mendapatkan kesempatan langka saat sejarahwan dunia Islam, DR. Raghib As-Sirjani memberikan ceramahnya di panggung utama.

Kedatangan salah satu tokoh penulis dan pemikir Islam itu ke Indonesia atas undangan dari penerbit buku-buku Islam, Pustaka Al-Kautsar. DR. Raghib menceritakan latar belakang penulisan salah satu bukunya yang berjudul “Maadza Qaddamal Muslimuna lil ‘Alam: Ishamat Al-Muslimin fi Al-Hadharah Al-Insaniyah” yang diterjemahkan oleh Pustaka Al-Kautsar dengan judul, “Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia”.
Beliau menjelaskan bahwa literatur sejarah yang ditulis oleh para ulama dan sejarahwan sebelumnya hanya menulis sejarah dari sisi peperangannya saja. Sementara, beliau ingin mempersembahkan buku sejarah yang kompleks dengan beragam tinjauan di dalamnya. Seperti dari tinjauan aqidah, akhlaq, hukum dan lainnya.
“Sumbangan-sumbangan kaum muslimin yang paling pertama adalah aqidah. Melalui aqidah ini banyak negeri-negeri taklukan yang mendapatkan hidayah, ini yang paling utama. Dari sisi akhlaq, kaum muslimin pun memiliki pengaruh yang besar terhadap non muslim setelah era penaklukan,” pungkas sejarahwan yang telah hafal Al-Qur’an sejak tahun 1991 ini.
Demikian juga halnya dengan hak asasi manusia, hak perempuan, hak bertetangga, hak para tawanan perang hingga adab kepada musuh telah dijelaskan dalam ajaran Islam dan menjadi sumbangan peradaban Islam pada dunia.
“Islam adalah ajaran yang pertama kali mempunyai aturan dalam peperangan, dimana kaum-kaum sebelumnya tidak memilikinya,” ujar DR. Raghib di panggung utama IBF 2014.
Banyak aturan-aturan dalam peradaban manusia diambil oleh nonmuslim berasal dari Islam. Salah satunya yang paling pokok adalah masalah pemimpin dan syuro dalam politik Islam. Perangkat pemerintahan seperti kementerian dengan format yang terstruktur dikenalkan oleh Islam pada dunia dan diadopsi oleh negara-negara Barat saat ini.
Namun, beliau menegaskan bahwa ada perbedaan antara syuro dalam Islam dengan demokrasi yang berasal dari Yunani.
Dalam masalah hukum, seorang qadhi (hakim negara) memiliki kewenangan melebihi pemerintah karena aturan satu-ssatunya yang dipakai ialah tunduk pada syariat Allah. “Jika pemerintah yang berkuasa keluar dari syari’at maka qadhi bisa mengadilinya,” tambah beliau.
Dari sisi seni dan sastra, Islam juga tak ketinggalan banyak memberikan sumbangan peradaban bagi umat manusia, tandas pengelola situs islamstory.com ini.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar