Jumat, 14 Maret 2014

Surat Tawanan Penjara Pusat Aleppo Untuk Daulah Islam Irak & Syam


By on 21.06


Surat Tawanan Penjara Pusat Aleppo Untuk Daulah Islam Irak & Syam


arrisalah13.blogspot.com - 
SURAT DARI TAWANAN PENJARA PUSAT ALEPPO KEPADA Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS)
Dengan menyebut nama Alloah
Segala puji bagi Allah. Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada Rosulillah. Wa Ba`du :
Kami menulis surat kami, ketika kami sebagai tawanan yang digiring secara paksa, dan diborgol secara hina. Kami menulis dalam keadaan dililit oleh rasa lapar dan rasa sakit. kami menulis dalam keadaan air mata kami hampir kering karena saking banyaknya menangis. Kami menulis, disaat kami terhalang untuk mendapatkan sarana hidup yang paling mendasar sekalipun.

Saya tidak tahu, dari mana kami harus memulai dan di mana harus mengakhirinya. Paksaan, penghinaan dan kematian menjadi deretan realitas harian kami. Kehormatan kami dilecehkan. Agama kami dicerca. Orang-orang Nushoiriyah yang Pendengki, Alloh menguji kami dengan mereka.
Lebih dari itu, kami tidak mendapatkan sesuatu untuk bisa dimakan. Di pagi hari, kami hanya bisa memimpikan sepotong roti basi. Penjara ini telah dikepung selama setahun. Kurang lebih 800 tawanan meninggal akibat lapar. Adanya berbagai serangan, menjadikan kami sebagai pihak yang paling dirugikan. Darah-darah kami diperdagangkan oleh orang-orang yang mengaku datang untuk membebaskan kami.

Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Alloh. Kami hanya menjadi bahan mainan di tangan mereka. Mereka menabuh gendang dan meniup seruling dan mengumpulkan berbagai bantuan, kemudian tidak ada yang kami saksikan selain KEBOHONGAN. Penjara ini telah menjadi kuburan bagi para Muhajirin dan pertempuran “Pembebasan Tawanan” hanya menjadi pertempuran “Penimbunan bagi para tawanan”. Hanya kepada Allohlah tempat mengadu …. Kami senantiasa menunggu, semoga Alloh memberikan kebebasan dan jelan keluar kepada kami.

Maka, kami katakan kepada para singa Daulah …. Di manakah kalian ??? … Kami adalah saudara kalian yang berada di tengah-tengah kalian. Para penyembah Basyar dan keturunan Majusi telah menguasai kami …. Di manakah kalian dari semua ini ..??? Tidakkah kalian mendengar sabda Nabi Saw : “Bebaskanlah tawanan ….” ???
Kenapa kalian tidak segera menyambut ?? Bukankah kami adalah orang yang paling berhak (untuk mendapatkan pengorbanan pent.) dengan regangan nyawa dan harta demi pembebasan kami ??? … Apa alasan kalian …??? Padahal Alloh telah memuliakan kalian dengan berbagai senjata, para ksatria dan harta ??? Bukankah diantara prioritas Amir kita “Abu Umar Al Baghdady” dan yang setelah beliau yaitu “Abu Bakar Al Baghdady” adalah pembebasan para tawanan meskipun hal itu menyebabkan nyawa-nyawa meregang dan harta benda habis ??

Di manakah kepedulian kalian terhadap para tawanan penjara Aleppo ?? Kehormatan kami dilecehkan, agama kami dihina dan tubuh-tubuh kami sudah tidak lagi mampu menanggung (derita). Kami semua sudah sekarat. Kami semua meminta kepada kalian dengan nama Alloh, di manakah kepedulian kalian terhadap semua ini ?? Bukankah kami saudara kalian ?? BUkankah kami adalah umat Islam ?? Bukankah kami adalah orang-orang yang Alloh telah memerintahkan kalian untuk berperang demi membebaskan kami ?? Di manakah kemarahan kalian karena Alloh dan Rosul-Nya ? Demi Alloh, Kalian akan ditanya oleh Alloh tentang kami. Dan kalian akan benar-benar dihisab karena ketidak pedulian kalian terhadap kami … Sungguh, kami memohon pertolongan kalian. Takutlah kepada Alloh … Takutlah kepada Alloh dalam perihal tawanan … ( sekali lagi ) Takutlah kepada Alloh dalam perihal tawanan … Tolonglah kami … Bebaskanlah kami … Hancurkanlah penjara sekalian bersama kami dan para thoghut itu semuanya. Kami menunggu sikap kalian … Tidakkah kalian mau menyambut (seruan ini) wahai para Anshor …?? 

Tidakkah kalian mau menyambut (seruan ini) wahai para Muhajirin ??? Duhai orang yang telah meninggalkan keluarga dan kampong halaman kalian dan kalian telah berangkat berjihad ke negeri Syam. Perhatikanlah penjara Alleppo.
Lalu gempurlah penjara tersebut. Timpakanlah berbagai bencana dan kehancuran kepada para sipir durjana. Perlihatkanlah kepada mereka kemuliaan seorang Muslim. Perlihatkanlah kepada kami (aksi kalian) terhadap mereka yang bisa melegakan dada-dada kami dan mendinginkan hati-hati. Terakhir, kami mengangankan balasan kalian atas surat kami ini, dengan kami melihat para tentara Daulah dan para singanya berada di pintu-pintu penjara sebagai para penakhluk dengan idzin Alloh. Kami tidak menginginkan kicauan-kicauan di twitter maupun statemen-statemen. Karena, hal ini sama sekali tidak mengubah kondisi kami.

Assalamu`alaikum warohmatullohi wa barokatuh
Saudara kalian di Penjara Aleppo …

Penterjemah : Kholid Saifulloh Al Battar

sumber : voaislam

0 komentar:

Posting Komentar