Kamis, 03 April 2014

AQAP Serang Markas Militer Bersama AS-Yaman, Puluhan Tewas


By on 20.00


AQAP Serang Markas Militer Bersama AS-Yaman, Puluhan TewasMujahidin AQAP/Ilustrasi

arrisalah13.blogspot.com - Aden – Pejuang Al-Qaidah Semenanjung Arab (AQAP), Kamis (03/04), mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan markas besar Angkatan Darat di provinsi Aden, salah satu kota terbesar di selatan Yaman. Markas itu merupakan komando bersama militer Yaman-Amerika Serikat untuk melancarkan serangan pesawat tanpa awak di negara tersebut.

Dalam pernyataannya yang dilansir alyaum.com, Jum’at (04/04), AQAP menyatakan bahwa pejuangnya telah menargetkan markas komando di daerah militer keempat di Aden. Jaringan Al-Qaidah yang paling aktif itu menegaskan bahwa serangan itu sebagai balasan atas serangan brutal drone AS terhadap para pejuang Al-Qaidah dan warga sipil.
“Perjuangan mujahidin untuk mengusir agresi Amerika dan sekutunya, pemerintah Yaman terus berlanjut demi melindungi nyawa umat Islam dan menjaga kesucian mereka di Yaman atas kebijaksanaan serangan brutal oleh drone AS,” kata AQAP dalam pernyataan di publikasikan di situs-situs onlain tersebut.
Pernyataan itu menjelaskan rincian operasi besar tersebut. AQAP menjelaskan bahwa operasi besar itu dilancarkan oleh dua kelompok mujahidin AQAP. Kelompok pertama melancarkan serangan terhadap markas militer itu dengan meledakkan bom Syahid. Adapun kelompok lain menyusup masuk melalui pintu lain.
Sebagaimana diberitakan, sebuah mobil sarat dengan bahan peledak yang dikemudikan oleh pelaku ‘bom bunuh diri’ meledak di pintu masuk markas militer AD di provinsi Aden pada Rabu malam dan disusul dengan penyerbuan sejumlah gerilyawan. Mereka terlibat baku tembak dengan tentara yang berada di markas tersebut.
Menurut keterangan pemerintah, serangan itu menewaskan sedikitnya 20 orang. Mereka terdiri dari 10 penyerang, enam tentara, tiga warga sipil. Akan tetapi, jumlah berbeda disebutkan pejuang AQAP. Dalam pernyataan itu, AQAP menegaskan bahwa jumlah tentara yang tewas hampir 50 tentara.
sumber : kiblat.net

0 komentar:

Posting Komentar