arrisalah13.blogspot.com - SURIAH - DR. Akram Hijazi selaku direktur Almoraqeb Centre, sebuah lembaga riset dan studi maslah-masalah sosial politik Timur Tengah. Lembaga ini terkenal sangat mendukung gerakan Islam, bahkan sampai sebelum rilis Syaikh Al Adnany – Jubir ISIS- yang terakhir pun, beliau termasuk orang yang sangat berharap adanya ishlah diantara mujahidin di bumi Syam.
Setelah rilis bayan syaikh Al Adnany yang terakhir, beliau memberi catatan sebagai berikut:
- Dengan pernyataan Syaikh Al Adnany itu menyiratkan bahwa ISIS telah menyatakan pemutusan hubungan secara menyeluruh terhadap semua tayyar (arus) Jihad terlebih lagi Al Qaeda.
- (Yang konsekwensinya adalah) ISIS kemudin mengambil alih tanggung jawab posisi gerakan jihad itu berhadapan dengan Iran dan bahkan seluruh Negara lain (karena dengan pernyataannya ini seolah “menambah musuh” yang mestinya tidak perlu dinyatakan secara vulgar saat ini, pent.)
- Pernyataan ini semakin mengukuhkan kembali apa yang selama ini telah diketahui secara umum tentang keinginan mereka (ISIS,red) dalam masalah “Khilafah dan Khalifah”.
- Dan ISIS mengumumkan bahwa ISIS telah mencabut kepemimpinan Jihad dari Al Qaeda pasca wafatnya Syaikh Usamah bin Laden.
Pertanyaannya kemudian:
“Mampukan ISIS menerapkan sistem hukum syari’ah seperti itu dan kemudian berkembang serta menyebar seperti penyebaran yang dilakukan Al Qaeda atau mampukan ISIS memperoleh penerimaan yang luas dari Ummat Islam sebagaimana Al Qaeda diterima ummat Islam pasca kejadian 11 September ?”
-------------------------------------------------
Ini bukan untuk memojokkan ISIS tetapi sebuah pandangan dari pengamat Islam dan Timur Tengah yang selama ini dikenal jujur dalam membela gerakan Islam. Wallohu a’lam. (sumber: FB Ustadz Abu Izzuddin Fuad Al Hazimi)
sumber : voaislam
0 komentar:
Posting Komentar