arrisalah13.blogspot.com - Nawa – Serangan gabungan mujahidin di wilayah wilayah selatan Suriah membuat Israel ketar-ketir. Serangan yang dilancarkan oleh pejuang gabungan Jabhah Nusrah, Jabhah Islamiyah dan Ahrarusy Syam berhasil merebut bukit Tel Ahmar, yang terletak beberapa kilometer dari pasukan Israel di dataran tinggi Golan, Kamis (22/05).
Dalam penyerangan wilayah selatan suriah tersebut, mujahidin berhasil menangkap 61 tentara Syiah Suriah, Brigade Infanteri dekat kota Nawa. Penyerangan wilayah selatan ini meruapkan ancaman serius bagi keberadaan Israel.
Selain menyikat tentara di wilayah selatan dekat dataran tinggi Golan, mujahidin juga berhasil menguasai basis kekuatan Basyar Asad di Damaskus. Dengan dikuasainya kota Damaskus yang hanya berjarak 40 mil arah utara, sepak terjang mujahidin dalam membebaskan kota-kota lainnya di Suriah akan lebih mudah.
Dengan jatuhnya kota Nawa dan Quneitra yang berada di kaki bukit Golan, pasukan Suriah mencoba mengerahkan bala bantuan untuk menghadang laju mujahidin. Karena jika poros menuju Damaskus terbuka, mujahidin akan dapat dengan mudah mematahkan setiap gerak langkah pasukan Syiah Suriah.
Dataran Tinggi Golan adalah wilayah yang dulu masuk daerah Suriah, namun Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari tangan Suriah pada tahun 1967 dalam Perang Enam Hari. Pada awal Perang Yom Kippur 1973, Suriah berhasil merebutnya kembali, namun serangan balik Israel berhasil mengusir Suriah dari sebagian besar Dataran Tinggi Golan.
Di dataran tinggi ini terdapat pula bukit-bukit yang pada Perang Arab-Israel selalu diperebutkan, seperti Bukit Hermon dan Bukit Booster. Kedua bukit ini merupakan pusat pengamatan tentara Israel yang dikenal dengan “Mata Israel” (Inggris: The Eye of Israel).
Dengan dikuasainya Dataran Tinggi Golan, langkah mujahidin Suriah Menyelamatkan Al-Quds dari penjajah Israel semakin terbuka lebar. Allahu Akbar!!
sumber : lasdipo
0 komentar:
Posting Komentar