Selasa, 03 Juni 2014

Desersi Militer AS yang Dibebaskan Taliban : Saya Malu Menjadi Orang Amerika


By on 20.49


bowi

arrisalah13.blogspot.com - 
“Seorang mantan tentara AS telah dibebaskan setelah lima tahun menjadi tawanan  Taliban ketika ia desersi dari  militer AS , dan AS memutuskan untuk mengerahkan upaya luar biasa untuk menyelamatkan dia,” mantan pejabat Pentagon mengatakan kepada kantor berita AP .
Pejabat yang tak ingin namanya disebutkan itu mengatakan kepada AP bahwa laporan Pentagon pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa Bowe Bergdahl telah meninggalkan posisinya/desersi  di Afghanistan sebelum ditangkap oleh pejuang Taliban .
Pejabat itu mengatakan bahwa Bowe Bergdahl  sebagai orang yang naif , yang ” berkhayal” bahwa dia bisa membantu orang-orang Afghanistan dengan meninggalkan  militer AS.
Bowe Bergdahl , Pemuda 28 – tahun dari Idaho pada hari Sabtu pekan lalu telah ditukar dengan lima tokoh senior Taliban yang ditahan oleh AS di penjara Teluk Guantanamo dalam kesepakatan yang diperantarai oleh Qatar.
Bowe Bergdahl  terdaftar pada tahun 2008 sebagai militer AS tanpa izin orang tuanya , ia direkrut dengan  janji-janji dari perekrutnya  bahwa ia pergi ke luar negeri untuk membantu orang , menurut sebuah profil Rolling Stone 2010.
Setelah ia berada di Afghanistan , ia tampak kecewa tentang misi militer AS . Dalam email terakhirnya kepada orang tuanya sebelum penangkapannya , ia menulis , ” Saya malu  menjadi orang Amerika , ” dilaporkan Rolling Stone .
Setelah ia ditangkap pada tanggal 30 Juni 2009, banyak pihak ia telah desersi dari militer AS . ” Dia meninggalkan posisinya atas kemauannya sendiri , ” kata seorang pejabat pertahanan AS kepada kantor berita Reuters.
Ditanya apakah Bowie Bergdahl harus terkena hukuman disiplin, penasehat keamanan nasional AS Susan Rice mengatakan kepada ABC News pada hari Minggu : ” Siapa saja yang sudah ditahan pihak lawan selama lima tahun , telah membayar harga yang luar biasa . “
Komentar itu muncul karena beberapa orang di AS mulai mempertanyakan pertukaran Bowie Bergdahl dengan lima tahanan Taliban yang bernilai tinggi.
John McCain , seorang senator Partai Republik terkemuka , mengatakan : ” Mereka (Tahanan Taliban)  adalah orang-orang berisiko tinggi . Beberapa orang yang telah kami bebaskan , nyatanya mereka telah kembali ke peperangan. “
Jay Carney , juru bicara Gedung Putih , membela keputusan itu . ” Kami memiliki sejarah di negeri ini , dan untuk memastikan bahwa tahanan perang kami harus dikembalikan kepada kami – dan kami tidak akan meninggalkan mereka di belakang , ” katanya kepada CNN .
“Potensi ancaman yang ditimbulkan oleh tahanan Taliban yang kami bebaskan  itu senilai dengan  mendapatkan Bowe Bergdahl kembali ke rumah di mana ia layak berada . ” tambahnya .

sumber : eramuslim

0 komentar:

Posting Komentar