arrisalah13.blogspot.com - Baghdad – Daulah Islamiyah mengumumkan mengontrol kota Zamar di barat Mosul yang merupakan kota kedua terbesar di Irak pada Ahad (03/08). Para pejuang Daulah berhasil mengusir milisi Kurdi dan saat ini mencapai wilayah perbatasan dengan Suriah dan Turki.
Dilansir dari kantor berita Al-Jazeera, Daulah mengumumkan dalam pernyataan yang diposting di situs resmi mereka bahwa puluhan anggota kelompok yang mereka sebut milisi Kurdi dan milisi Sekuler tewas dan luka-luka dalam pertempuran di kota Zamar. Ratusan dari milisi itu, sebagaimana dikatakan pernyataan tersebut, melarikan diri sementara peralatan militer, senjata dan amunisi mereka berhasil direbut mujahidin.
Daulah menambahkan, pejuangnya juga telah mencapai pertigaan perbatasan yang memisahkan antara Irak, Suriah dan Turki. Daulah tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perkembangan itu dan hanya menutup dengan perkataan, “Mujahidin berhasil menyempurnakan membuka daerah tersebut secara penuh”.
Pengakuan Daulah ini muncul di saat militer Irak mengaku 23 tentaranya tewas dalam pertempuran dengan gerilyawan di selatan ibukota Baghdad.
Daulah yang telah mengontrol banyak wilayah di utara dan barat Irak itu juga mengatakan dalam pernyataan lain, pejuangnya mampu menduduki sebagian wilayah di barat laut provinsi Ninawe setelah terlibat pertempuran sengit dengan milisi Kurdi. Daulah menunjukkan, pertempuran itu melibatkan berbagai jenis senjata.
Sampai berita ini diturunkan, pemerintahan sipil maupun militer di wilayah Kurdistan belum mengeluarkan pernyataan terkait berita ini.
Sementara itu, sejumlah sumber Irak membenarkan berita yang disampaikan Daulah tersebut. Menurut sumber itu, Daulah juga mengontrol kamp militer terbesar di daerah berotonomi tersebut.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar