KIBLAT.NET, Dataran Golan – Serangan AS dan sekutunya ke Suriah diyakini sejumlah Mujahidin Suriah sebagai lanjutan perang Salib.
“Ini membuka tabir bahwasanya aliansi salib dan sekutunya negara-negara Arab pengkhianat adalah musuh yang selama ini mendukung kejahatan Basyar Asad,” ujar salah seorang pejuang Islam Suriah kepada Shakirullah, koresponden Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Suriah, Ahad (28/9).
Sejumlah Mujahid Suriah melihat serangan pertama Amerika dan sekutu Arabnya itu sebagai warning akibat kekhawatiran musuh kepada Mujahidin yang telah menguasai wilayah Golan, perbatasan Suriah-‘Israel’.
“Ketika mereka melihat Mujahidin sudah menguasai banyak wilayah, dan menegakkan syariah meski masih terbatas, kemudian sekarang telah menyentuh perbatasan wilayah jajahan Zionis di Golan, maka mereka pun khawatir, lalu menyerang Mujahidin,” imbuhnya.
“Mereka sengaja menyerang Mujahidin di saat Dataran Tinggi Golan sudah jatuh ke tangan Mujahidin, dan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat Mujahidin menghantam Zionis,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar