Jumat, 28 Maret 2014

Latakia, Ajang Silaturahmi Para Qadah


By on 21.13



233
arrisalah13.blogspot.com - Latakia - Kemenangan demi kemenangan kembali diraih oleh mujahidin dalam konfrontasi terakhir di Latakia. Serangan massif mujahidin kian merontokkan instalasi militer provinsi paling Barat Suriah itu.
Berbagai amaliyah yang dilakukan mujahidin Jabhatu Nusrah cukup membuat tentara Nushairy kalang kabut. Tak sendiri, JN juga bekerja sama dengan faksi jihad lain seperti Ahrar Al-Sham, Ansar Al-Sham dan Jundu Syam.

Selain bersyukur kepada Allah, pemandangan indah juga terlihat dari para mujahid yang rehat sejenak pasca pertempuran. Beberapa qaid mujahidin lintas tandzim dan lintas negara terlihat saling berta’anuq.
Dalam video yang diunggah di Youtube tertanggal 26 Maret 2014, Dr. Abdullah Muhammad Al-Muhaisiny; ulama Saudi yang tergabung dalam Jabhatu Nusra terlihat berta’anuq dengan beberapa mujahidin.
Selain beliau, ada juga Muslim Al-Shishani dan Abu Turab Al-Shisani yang memimpin mujahidin Jundu Al-Syam.
Muslim Al-Shishani sendiri bukan tokoh asing terkhusus pasukan Beruang Merah Rusia. Beliau pernah bertugas sebagai anggota divisi pertahanan udara Uni Soviet di Moldova. Selanjutnya, beliau terjun dalam jihad Chechnya bersama Ibnu Khattab dan Shamil Basayev.
Tahun 2012 lalu, beliau hijrah ke Suriah dan berjihad bersama mujahidin Suriah. Mengingat pengalaman lama beliau dalam jihad dan punya kualifikasi militer baik, Muslim Al-Shishani pun didaulat menjadi salah satu komandan lapangan Jundu Sham.
Sebagian mujahidin Chechnya memang ikut bertempur di Suriah. Rata-rata, mereka adalah orang yang berpengalaman dalam perang melawan Rusia dan punya pengetahuan militer di atas rata-rata. Tak heran jika beberapa mujahidin Chechnya memegang pos-pos penting.
Omar Al-Shishani menjadi salah satu komandan ISIS. Salahuddin Al-Shishani, menjadi komandan Jaisy Muhajirin, sedangkan wakilnya adalah Abdul Karim Krymsky, seorang Muslim Tatar Krimea dari Ukraina. 
sumber : lasdipo

0 komentar:

Posting Komentar