Anggota milisi Syiah Abu Fadl Al-Abbas di Suriah/Ilustrasi
arrisalah13.blogspot.com - Baghdad – Seorang pendiri brigade Syiah Irak Liwa Abu Fadl Al-Abbas, Abu Zainab Al-Kadzimi, tewas akibat serangan bom di acara kampanye politik Syiah di Industrial Stadium, sebelah timur Baghdad, Irak, pada Jumat (25/4). Ketika itu, ia menghadiri kampanye politik yang digelar organisasi Syiah Ashaib Ahlu Haq untuk Pemilihan Parlemen.
Harian elektronik, Wakalah Istiqlal lil Akhbar, melaporkan dari korespondennya di lapangan bahwa jumlah korban tewas dan luka-luka akibat serangan itu mencapai 172 orang. Harian tersebut menjelaskan bahwa di antara korban tewas adalah Abu Zainab Al-Kadzimi, seorang pendiri milisi Liwa Abu Fadl Al-Abbas.
Sebagaimana diberitakan kiblat.net sebelumnya, setidaknya tiga bom meledak di acara kampanye politik organisasi Syiah Ashaib Ahlu Haq di timur Baghdad. Ketika itu, kampanye tersebut dihadiri sekitar 10.000 orang termasuk para pembesar organisasi pimpinan Qais Al-Khazali tersebut.
Sejumlah media menyebutkan bahwa serangan itu bersumber dari dua bom mobil dan satu bom rompi. Salah satu dari bom itu meledak di tengah-tengah massa anggota Ashaib Ahlu Haq.
Beberapa saat kemudian, Daulah Islamiyah Irak dan Syam (ISIS) melalui akun Twitter mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. ISIS menjelaskan bahwa serangan itu dilancarkan oleh dua pejuang dengan bom Syahid.
“Saudara kami Abu Aisyah Al-Iraqi dan Abu Usamah Al-Iraqi melancarkan operasi Syahid di perkumpulan anggota organisasi Syiah Ashaib Ahlu Haq sehingga menewaskan dan melukai banyak dari mereka,” kata ISIS dalam pernyataannya yang dilansir Wakalah Istiqlal lil Akhbar.
Sementara itu, pemimpin Ashaib Ahlu Haq Qais Al-Khazali yang saat itu hadir dan menyampaikan orasi belum diketahui keadaannya.
Milisi Liwa Abu Fadl Al-Abbas merupakan brigade Syiah asal Irak yang mayoritas anggotanya dari organisasi Ashaib Ahlu Haq. Brigade tersebut saat ini telah mengirimkan ribuan pasukannya ke Suriah untuk bertempur di barisan rezim Bashar Al-Asad. Kebanyakan mereka berada di sekitar ibukota Damaskus.
sumber : kiblat.net
0 komentar:
Posting Komentar