Kamis, 03 April 2014

Tentara Muhajirin dan Ansar Rilis Video Kamp Pelatihan Militer di Suriah


By on 20.20


Tentara Muhajirin dan Ansar Rilis Video Kamp Pelatihan Militer di Suriah


arrisalah13.blogspot.com - ALEPPO, SURIAH  - Jaish al-Muhajirin wal Ansar (Tentara Muhajirin dan Ansar), sebuah kelompok mujahidin asing yang dipimpin seorang komandan dari Chechnya, telah merilis sebuah video dari kamp pelatihan militer di Suriah. Video pelatihan militer tersebut juga termasuk cuplikan dari kelas perakitan bom.

Teks berbahasa Rusia di awal video menyatakan bahwa kamp tersebut terletak diprovinsi Aleppo dan video itu direkam pada 'Maret 2014."


Video itu, yang dipublis di YouTube pada 31 Maret oleh Akhbar Sham, sebuah situs berbahasa Rusia yang mempromosikan Tentara Muhajirin, menunjukkan pelatihan mujahidin kelompok tersebut untuk berbagai jenis serangan terhadap militer Suriah termasuk juga perakitan bom. 

Video yang juga dipromosikan oleh Kavkaz Center, sebuah sayap media propaganda dari Emirat Islam Kaukasus yang terkait dengan Al-Qaidah, dihapus oleh YouTube tak lama setelah dipublikasi. YouTube menghapus itu karena "pelanggaran terhadap kebijakan YouTube pada penggambaran kegiatan berbahaya.

Video dari kamp pelatihan Jaish al-Muhajirin wal ANsar dirilis hanya dua pekan setelah Jabhat Al-Nusrah, cabang Al-Qaidah di Suriah, mengumumkan bahwa mereka sedang menjalankan dua kamp pelatihan di Suriah. Yang pertama dinamai Kamp Syaikh Ayman Al-Zawahiri yang terletak di kota Deir al Zour, diambil dari nama pemimpin kelompok Al-Qaidah saat ini. Sementara yang lain dinamai Kamp Abu Ghadiya diambil dari nama pemimpin Al-Qaidah di Irak yang berbasis di Suriah timur.

Secara historis, Al-Qaidah telah menggunakan kamp-kamp tersebut untuk melatih para pejuangnya untuk melakukan jihad secara lokal, sambil memilih beberapa rekrutmen di kamp-kamp itu untuk melakukan serangan di Barat.

Tentara Muhajirin dan Ansar dipimpin oleh Salahuddin al Shishani, seorang warga Chechnya. Kelompok ini erat bersekutu dengan Jabhat Al-Nusrah, Ahrar Al-Sham dan Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS). (by/tlwj)

sumber : voaislam

0 komentar:

Posting Komentar