arrisalah13.blogspot.com - Washington - Adzab Allah kembali menimpa Amerika. Polisi dunia itu tak kuasa menerima amukan angin tornado. Amerika mencekam, gelap gulita karena jaringan listrik lumpuh, bangunan rusak para, dan korban jiwa berjatuhan.
Sedikitnya 35 orang tewas terkena serangkaian tornado yang memporak-porandakan banyak wilayah di bagian tengah dan selatan Amerika Serikat sejak 27 April 2014 lalu.
Di Mississippi, Alabama dan Tennesse, 17 orang tewas dilaporkan tewas. 18 orang lagi yang dilaporkan tewas berasal dari di Arkansas, Oklahoma dan Iowa setelah angin puting beliung menyapu daerah itu.
Upaya pencarian dan pertolongan masih berlangsung di Louisville, Mississippi, tempat satu tornado meratakan satu pusat perawatan siang kemarin, 1 Mei 2014.
Menurut Kepala Lembaga Cuaca Nasional (National Weather Service/NWS), topan yang memporakporandakan Mississippi dan Alabama kemudian bergerak memasuki beberapa negara bagian seperti Florida, Georgia dan Carolinas.
”Di Alabama, sebanyak 90.000 rumah dan tempat usaha tak memperoleh listrik,” kata Brian Corbett, anggota Lembaga Penanganan Keadaan Darurat Alabama.
Entergy Mississippi juga menyatakan sebanyak 10.000 pelanggannya masih mengalami pemadaman listrik di sekitar Jackson, Mississippi.
NWS mengatakan bahwa tingkat ancaman topan yang parah, dapat menghasilkan jalur tornado besar di bagian timur Amerika Serikat. Meski demikian, topan besar juga masih berisiko terjadi di beberapa bagian South dan East Coast.
sumber : lasdipo
0 komentar:
Posting Komentar