Selasa, 03 Juni 2014

Sersan Bowe Bergdahl Ditukar Dengan Lima Tokoh Taliban


By on 20.22


Sersan Bowe Bergdahl Ditukar Dengan Lima Tokoh Taliban


arrisalah13.blogspot.com - GUANTANAMO - Bersama dengan pengumuman bahwa anggota pasukan Amerika Sersan Bowe Bergdahl dibebaskan setelah hampir lima tahun di tahan Taliban, maka lima tahanan tokoh-tokoh Taliban di Teluk Guantanamo dipindahkan ke Qatar.

Sementara itu, sebuah pesawat yang membawa para tahanan tokoh-tokoh Taliban meninggalkan pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Guantanam, Kuba, setelah pembebasan Bergdahl , yang ditangkap oleh Taliban di Afghanistan pada tahun 2009, dan ditukar dengan lima tokoh Taliban, Sabtu, 31/6/2014.


Pemindahan tokoh-tokoh Taliban diperantai oleh pemerintah Qatar , kata seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika . Menurut pejabat senior pemerintah Amerika, Qatar setuju membawa pulang ke Qatar para tokoh Taliban, dan memberikan jaminan kepada Amerika mereka tidak akan menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat , ungkap pejabat Qatar.

Dua pejabat senior pemerintah menegaskan nama-nama lima tahanan dibebaskan oleh pejabat keamanan Amerika itu, antara lain, Khair Ulla Kata Wali Khairkhwa , Mullah Mohammad Fazl , Mullah Norullah Nori , Abdul Haq Wasiq dan Mohammad Nabi Omari .

Khair Ulla Kata Wali Khairkhwa

Khairkhwa adalah pendiri gerakan Taliban, dan tahun 1994, menjadi menteri dalam negeri pemerintahan Taliban . Dia berasal dari suku yang sama dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan ditangkap pada Januari 2002 . Posisi Khairkhwa paling menonjol adalah sebagai gubernur provinsi Herat 1999-2001, dan Khairkhwa dituduh “secara langsung terkait” dengan Osama bin Laden. Menurut informasi dari kalangan intelijen Amerika, Khairkhwa juga terkait dengan pemimpin Al Qaeda di Irak , Abu Musab al Zarqawi. Dia ditangkap di Pakistan dan dipindahkan ke Guantanamo pada Mei 2002.
Mullah Mohammad Fazl

Fazl memerintahkan para pejuang Taliban melawan Aliansi Utara dukungan Amerika Serikat pada tahun 200 , dan menjabat sebagai kepala staf militer di bawah pemerintahan Taliban . Dia telah dituduh melakukan kejahatan perang selama perang sipil Afghanistan pada 1990-an. Fazl ditahan setelah menyerahkan diri kepada Abdul Rashid Dostam , pemimpin komunitas Uzbek Afghanistan, pada November 2001. Ia dicari oleh PBB sehubungan dengan pembantaian ribuan Afghanistan Syiah selama pemerintahan Taliban. “Ketika ditanya tentang pembunuhan , dia tidak mengungkapkan apa pun menyesal” , tutur pejabat keamanan Amerika. Dia diduga dikaitkan dengan beberapa kelompok Islam militan , termasuk Al Qaeda. Dia dipindahkan ke tahanan Amerika bulan Desember 2001, dan merupakan salah satu pendatang pertama di Guantanamo, di mana ia dinilai memiliki nilai kecerdasan yang tinggi .
Mullah Norullah Noori

Noori menjabat sebagai gubernur provinsi Balkh dalam pemerintahan Taliban dan memainkan beberapa peran dalam mengkoordinasikan perang melawan Aliansi Utara . Seperti Fazl, Noori ditahan setelah menyerahkan diri ke Dostam , pemimpin Uzbek , pada tahun 2001. Noori mengaku selama interogasi bahwa “Ia tidak pernah menerima senjata atau pelatihan militer . “Menurut aparat intelijen Amerika 2008, Noori menyangkal perannya, dan memiliki akses ke pejabat Taliban .

Abdul Haq Wasiq

Wasiq adalah wakil kepala dinas intelijen pemerintahan Taliban. Sebuah tinjauan intelijen pada tahun 2007, mengatakan bahwa Wasiq juga “anggota intelijen al Qaeda” dan memiliki hubungan dengan anggota kelompok Islam militan lain, Hezb-e-Islami Gulbuddin . Wasiq membantah hubungan dengan kelompok militan .

Mohammad Nabi Omari

Omari adalah seorang pejabat Taliban di Khost. Menurut tinjauan administratif pertama di tahun 2004 , ia adalah anggota Taliban dan terkait dengan Al Qaeda dan kelompok militan lain Hezb-e-Islami Gulbuddin . Dia adalah kepala komunikasi Taliban dan membantu anggota Al Qaeda melarikan diri dari Afghanistan ke Pakistan . Omari mengakui selama sidang bahwa ia telah bekerja untuk Taliban , tetapi membantah hubungan dengan kelompok-kelompok militan.
Sekarang lima tokoh Taliban dipindahkan ke Qatar, dan akan diterbangkan ke Afghanistan, dan kembali ke dalam gerakan Taliban. Sebuah kemenangan.

sumber : voaislam

0 komentar:

Posting Komentar